"Kami sangat
senang," ujar Menag Yaqut di Jakarta, Selasa (26/4).
Agenda Pesparani
Katolik, lanjutnya, harus terlaksana tahun ini setelah dua tahun tertunda
akibat Covid 19. Seperti halnya agenda mudik dalam Islam yang juga akhirnya
terlaksana setelah dua tahun tertunda.
"Kami akan
support," ujar Menag Yaqut dalam pertemuan bersama Lembaga Pembinaan
Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN) di Kantor Kementerian Agama,
Jakarta.
Ketua LP3KN Adrianus
Meliala mengatakan, Pesparani Katolik Nasional ke-2 ini rencananya akan digelar
pada 28 Oktober sampai 3 November 2022 di Kupang, Nusa Tenggara Timur, dengan
peserta dari 34 provinsi di Indonesia.
"Lomba yang
diadakan dalam festival ini antara lain Paduan Suara, Mazmur Tanggapan, Tutur
Kitab Suci, serta Cerdas Cermat," jelasnya.
Dia menambahkan,
peserta yang sudah mendaftar sekitar seribu. Diharapkan rencana ini bisa
terlaksana dan berjalan lancar. *** msn.com