Tidak bisa dipungkiri
kondisi saudara kita di Indonesia Timur
khususnya Papua seakan dianaktirikan. Meskipun menjadi pulau di Indonesia yang memiliki
kekayaan alam namun kondisi masyarakat di sana tidak seberuntung di pulau-pulau
lainnya.
Salah satunya adalah
infrastruktur yang masih sangat minim. Akses jalan yang menghubungkan
daerah-daerah sekitar misalnya masih sangat minim. Bahkan tidak sedikit akses jalan
tersebut dibangun oleh keringat masyarakat sekitar. Seperti halnya kisah
berikut ini.
Sebuah video memperlihatkan masyarakat suku Wano yang sedang membuat jalan. Mereka berbahu-bahu menebang pohon, mencabut akar pohon dan meratakan semak-semak secara bergotong royong untuk membuat akses jalan.
Ternyata alasan di balik pembuatan jalan tersebut sangat mengesankan dan
mengharukan. Jalan tersebut nantinya menjadi akses anak-anak suku Wano untuk
menuju ke sekolah. Karena tujuan itulah jalan tersebut diberi nama 'Jalan
Pendididkan'.
Masyarakat suku Wano
ini paham bahwa penddikan sangat penting dan bisa mengubah masa depan
generasi-generasi penerus.
Video yang diunggah
oleh @andreli48 ini sudah ditonton sebanyak 5 ribu views dan mendapatkan
beragam komentar dari pengguna Instagram.
"Uang
infrastruktur yang ber T T itu kemana ? apakah tak layak bagi mereka untuk
menikmatinya ?" tulis @rio.yuliawan
"Alhamdulillah..Ayo.papua
bangkit..Tetap Indonesia," aliv_hondamobiljatim
"Semoga d lihat
oleh pemerintah setempat n mendapat perhatian yg seharusnya," tulis
@lisha_yanthie
Melihat video tersebut,
warganet dibuat kagum dengan kekompakan dan kerja sama masyarakat suku Wano.
Meskipun tidak bisa berbuat banyak, banyak warganet yang memberikan dukungan
agar masyarakat Papua khususnya suku Wano bisa mendapatkan akses jalan dan
infratstruktur lainnya yang lebuh layak.
Warganet mempertanyakan peran pemerintah setempat yang kurang memberikan
perhatian penuh kepada masyarakatnya, sampai-sampai masyarakatnya sendiri yang
turun tangan.
***
Source: tamanpendidikan.com