Kotak perjamuan kudus yang hilang dari Gereja Katolok St Augustine, New York, AS Sumber : NYPD via AP |
Pencurian tersebut
terjadi antara pukul 18.30 waktu setempat pada Kamis 26 Mei 2022, di Gereja
Katolik Roma St. Augustine yang dikenal sebagai Notre Dame di lingkungan Park
Slope Brooklyn.
Atas peristiwa
tersebut, Gereja Katolik itu ditutup untuk dilakukan perbaikan.
“Rekaman kamera dari
sistem keamanan gereja juga dicuri,” kata pendeta gereja itu dikutip
dari AP, Selasa 31 Mei 2022.
Keuskupan Brooklyn
mengatakan bahwa tindakan pencurian tersebut sangat tidak pantas karena tidak
menghormati rumah Tuhan.
“Pencuri memotong
selubung pelindung logam dan membawa tabernakel yang berasal dari pembukaan
gereja pada tahun 1890-an,” kata Keuskupan.
Tabernakel sendiri adalah kotak berisi
barang-barang perjamuan kudus yang terbuat dari emas 18 karat dan dihiasi
dengan permata, nilainya mencapai US$2 juta. Keuskupan juga menambahkan bahwa
barang tersebut tidak tergantikan karena nilai sejarahnya dan artistiknya.
Tabernakel tersebut digambarkan sebagai karya agung dan salah satu tabernakel
paling mahal di negara tersebut.
Selain itu, tabernakel
itu juga dijaga oleh sistem keamanan yang cukup ketat. “Keamanannya melibatkan
brankas anti pencuri yang dioperasikan secara elektronik dan pelat baja setebal
satu inci yang benar-benar menutup tabernakel,” ujar Keuskupan.
Selain tabernakel, patung-patung
melaikat yang mengapit tabernakel juga dipenggal dan dihancurkan. Sebuah
brankas di sakristi, tempat para imam mempersiapkan Misa juga dibobol tetapi
tidak ada apa-apa di dalamnya.
Ini sangat
menghancurkan karena tabernakel adalah fokus utama gereja kami di luar ibadah,”
kata Pastor Frank Tumino seorang pastor St. Augustine dalam pernyataannya.
“Mengetahui bahwa seorang pencuri memasuki ruang gereja paling suci di gereja
kita yang indah dan bersusah payah untuk memotong sistem keamanan adalah tindakan
tidak hormat yang keji,” tambahnya.*** viva.co.id