Presiden Jokowi Salat Id di DIY Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden |
Salat diselenggarakan
secara terbatas dan diikuti perangkat kepresidenan, paspampres, dan keluarga
pegawai Istana Yogyakarta.
Dilansir dari
CNNIndonesia.com pelaksanaan salat Id tersebut dilaksanakan di halaman depan
Gedung Agung. Terlihat masyarakat sekitar sudah bersiap di halaman depan luar
Gedung Agung sejak pagi.
Sekitar pukul 06.28
WIB, Jokowi dan ibu negara Iriana, serta putra bungsunya,
Kaesang Pangarep, tampak keluar dari Gedung Agung menuju halaman depan.
Presiden langsung menempati saf paling depan, sementara Iriana ke
tempat jemaah wanita di sebelah kiri.
Sebelumnya masyarakat
hanya diperbolehkan salat di halaman luar Gedung Agung. Namun melihat saf di
halaman dalam masih tersedia, akhirnya Paspampres memperbolehkan
masyarakat untuk masuk ke dalam.
Masmin Afif yang
merupakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa
Yogyakarta menjadi imam dan khatib, sementara Abdu Rosyid,
pengurus Masjid Darussalam Istana Yogyakarta menjadi bilal.
Khatib menyampaikan
khotbah yang bertema "Solidaritas Sosial di Masa Pandemi".
"Semoga momentum
Idulfitri juga benar-benar mampu mengantarkan tatanan kehidupan masyarakat dan
bangsa Indonesia yang berlandaskan nilai-nilai agama, akhlak mulia, kebersamaan
dan kasih sayang, dan terus saling peduli di tengah pandemi demi terciptanya
tatanan masyarakat yang berharkat dan bermartabat, sejahtera dan berkeadaban,
di bawah naungan rida, magfirah, dan kasih sayang Allah Swt.," ujar
khatib.
Selesai menunaikan
salat Idulfitri, sekitar pukul 07.00 WIB Presiden Jokowi dan Ibu Iriana kembali
ke Gedung Agung. Sambil berjalan, Presiden menyempatkan menyapa jemaah di
beberapa saf depan.
Antusias
Masyarakat
Salah seorang warga yang bisa salat bersama Jokowi di Gedung Agung, Kus Margono
(54) mengaku sudah tahu informasi presiden akan melaksanakan salat Id di Gedung
Agung Yogyakarta sejak semalam. Sehingga ia pun memang sudah berniat untuk ikut
bersama.
"Saya tahu dari
informasi di media semalam. Terus saya memang niat langsung ke sini, sudah ada
rencana mau ke sini," kata Margono ditemui usai salat Id di depan Gedung
Agung.
Margono yang datang
hanya sendiri itu sudah tiba di Gedung Agung sejak pagi tadi.
"Habis salat subuh
mandi terus ke sini. Saya sampai sini sekitar 5.30 WIB. Awalnya nunggu di luar
terus diperbolehkan masuk ke dalam," ujarnya.
Warga asli Jombor,
Jalan Magelang, Sleman itu mengaku memang sering mengikuti salat Id di wilayah
Kota Yogyakarta. Namun memang baru pertama ini, ia bisa salat bersama Presiden
di Gedung Agung.
"Memang biasa
salat Id keliling gitu di wilayah Kota (Jogja). Rasanya senang sekali sebagai
warga Jogja boleh masuk. Peraturan juga tidak ketat sekali jadi tetap bisa
masuk. Pemeriksaan biasa. Saya berjarak 5 sof dari Jokowi," ungkapnya.
Warga lain, Jimli (26)
menyatakan malah tidak tahu bahwa akan bisa salat bersama Presiden Joko Widodo.
Ia sendiri berencana akan salat Id di Alun-alun Kidul.
"Awalnya mau salat
di Alun-alun Kidul karena memang baru liburan di sini, aslinya Sragen. Cuma
tadi lihat kok di sini (Gedung Agung) ramai terus mampir. Ternyata salat bareng
presiden," ucap Jimli.
Seperti warga lainnya,
ia juga sempat tidak bisa masuk ke halaman dalam Gedung Agung. Namun akhirnya
diperbolehkan masuk ke dalam oleh Paspampres.
"Tadi udah mulai
sebenarnya enggak boleh (masuk). Tapi karena sof masih banyak yang kosong jadi
boleh masuk. Senang sekali, kebangaan salat Id bersama Presiden, tadi aman
tertib," terangnya.