Ketua Panitia Pengarah
/ PP-ISKA, Ch Arie Sulistiono mengatakan, musyawarah nasional ISKA merupakan
pemegang kekuasaan tertinggi sekaligus pemegang kedaulatan tertinggi yang
sepenuhnya berada di tangan peserta.
“Munas tersebut bertugas dan berwenang untuk:
Menetapkan atau mengubah AD/ART; Menetapkan Program Umum Organisasi; Menilai
laporan pertanggungjawaban Presidium Pusat ISKA; Memilih dan menetapkan Ketua
Presidium Pusat ISKA masa bakti berikutnya dan Menetapkan keputusan lain yang
dipandang perlu,” ujarnya melalui pernyataan pers di Jakarta, Selasa (24/5).
Musyawarah Nasional
2022 ISKA mengambil tema sentral yaitu “Menjunjung Martabat Kemanusiaan dan
Kesetaraan”. Munas ini, kata Ch Arie Sulistiono, diharapkan mampu memberikan
semangat dan inspirasi yang mendalam bagi para Iskawan dan Iskawati / aktifis
ISKA dalam gerak dan pengabdiannya bagi Gereja, Masyarakat, Bangsa dan
Negara.
Munas direncanakan akan
dihadiri oleh banyak delegasi yang mewakili pengurus pusat, pengurus
daerah dan pengurus cabang ISKA dari seluruh wilayah Indonesia. Tidak Kurang
dari 250 orang akan terlibat dalam kegiatan itu yang tentu saja masih tetap
mengikuti protokol kesehatan (prokes) pencegahan covid 19.
Munas akan dimulai
dengan Perayaan Misa Syukur yang dipimpin oleh Konselebran Utama Uskup
Denpasar Mgr. Silvester San, didampingi oleh Pastor DR. Antonius
Widyarsono, SJ Moderator ISKA Pusat dan Pastor Hans Jeharut – Sekretaris
Eksekutif Kerawam KWI.
Selanjutnya acara akan
dilanjutkan dengan Upacara Protokoler Kenegaraan dengan di hadiri Presiden RI
atau yang mewakili, Gubernur Bali, Tamu Undangan dari Ormas Cendekiawan Pusat
dan Bali, serta seluruh peserta munas dari berbagai daerah di seluruh
Indonesia.
Ch Arie Sulistiono
mengatakan, beberapa tokoh akan memberikan sambutan dan arahan baik langsung,
maupun secara online maupun taping yaitu Prof Dr. Mahfud MD,
Menkopolhukam, Prof. Dr. Muhajir Effendi, Menko PMK, Jend (Purn.) Muldoko
selaku Kepala Staf Kepresidenan RI, Mgr. Prof DR. Kardinal Ignatius
Suharyo, Pr – selaku Ketua KWI, Ignatius Jonan selaku Dewan Kehormatan
ISKA, serta Orasi Ilmiah oleh Bapak DR. Andi Wijayanto selaku
Gubernur Lemhannas.
V. Hargo Mandirahardjo,
selaku Ketua Presidium ISKA Periode 2017 – 2021 menyatakan bahwa Munas 2022
adalah moment yang sangat penting bagi ISKA untuk menegaskan kehadirannya
sebagai bagian dari anak bangsa.
“Dalam 2 tahun
lebih masa pandemi ini, ISKA tidak hanya berdiam diri akan tetapi terus
bergerak bersama dengan kelompok – kelompok yang lain berkontribusi dalam
meringankan beban dalam mengatasi pandemi covid 19. Dan dengan memanfaatkan
teknologi komunikasi modern ISKA terus berkarya melalui seminar-seminar
pencerahan dan menerbitkan buku-buku yang menginspirasi terus dalam mencintai
dan membangun negeri ini,” ujar Hargo.
Sekretaris Jenderal
ISKA, Joanes Joko, yang telah lebih dulu berada di arena kegiatan Munas di Bali
menyatakan sampai saat ini telah ada 14 DPD yang mendaftarkan diri dan
lebih dari 64 cabang yang menyatakan diri ikut Munas ini yang akan dibuka dan
dimulai Hari Kamis 26 Mei 2022 pukul 16.00 WITA.
Selain mendengar
masukan dan arahan, Munas juga akan mendiskusikan dan mengesahkan dalam
Rancangan Keputusan Munas 2022 ISKA. “Adapun berbagai materi penting tersebut
menyangkut peninjauan AD dan ART ISKA, Rekomendasi Garis Besar Program ISKA
Periode 2022 – 2026, serta Rekomendasi Pokok-pokok Pikiran Kemasyarakatan Bagi
Masyarakat, Bangsa dan Negara. Dan juga sangat penting dipilihnya Ketua
Presidium ISKA periode 2022 – 2026,” ujar Joko. *** indonews.id