Sejak kecil, Ars-Vita
Alamsyah sudah bercita-cita untuk terjun di dunia teknologi. Cita-citanya
tersebut terinspirasi dari kakeknya yang merupakan Insinyur Mesin.
"Waktu kecil saya
suka melihat bagaimana sesuatu dirakit dan dibuat. Saya amat terinspirasi oleh
kakek saya yang seorang insinyur mesin," ucapnya dilansir dari Detikcom.
Untuk meraih
cita-citanya tersebut, ia melanjutkan pendidikan S2 di MIT School of Engineering,
usai menyelesaikan studinya di University of Maryland di tahun 2017.
Setelah menyelesaikan
S2 di MIT, Vita Alamsyah diterima kerja di SpaceX. Sebelum bekerja di SpaceX,
Vita memiliki pengalaman magang di NASA pada tahun 2015. Kehadiran Vita di SpaceX
sebagai seorang insinyur merepresentasikan perempuan Muslim di sektor industri
yang umumnya banyak didominasi oleh pria.
"Salah satu
tantangan yang mungkin kita hadapi adalah untuk meyakinkan dan membuktikan
bahwa kita mampu memberikan hasil. Jadi memiliki kepercayaan diri untuk
memastikan pekerjaan kita setara dengan karyawan pria amatlah penting,”
ucapnya.
Sebenarnya bekerja di
SpaceX bukan target awal Vita. "Sejujurnya sama sekali tidak. Itu bukan
target saya awalnya. Tapi tentunya keren bisa jadi bagian di sini,"
pungkas Vita ketika diwawancara oleh VOA Indonesia.
Vita Alamsyah memiliki
cita-cita dengan kehadirannya di SpaceX ia ingin ikut berkontribusi dan menjadi
bagian dari inovasi besar untuk menyelesaikan masalah yang kompleks dan melihat
perkembangan teknologi yang semakin maju.
Lantas, apa itu SpaceX
dan bergerak dibidang apa? SpaceX merupakan perusahaan milik Elon Musk yang
bergerak di bidang aerospace. Siapa yang tidak kenal Elon Musk? Elon Musk
adalah orang terkaya di dunia dan populer khususnya bidang teknologi, hal
tersebut karena pemikirannya yang visioner berhasil menghasilkan inovasi yang
memberi dampak besar untuk masyarakat dunia.
Jadi, siapa yang
bercita-cita untuk jadi anak buahnya Elon Musk nih? *** trans7.co.id