Kesaksian Hidup Mantan Yakuza Bertobat Dan Jadi Pendeta

Kesaksian Hidup Mantan Yakuza Bertobat Dan Jadi Pendeta



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk) - Tatsuya Shindo (49) adalah mantan gengster Jepang atau kelompok yang akrab disebut Yakuza. Kini, Shindo telah berbalik dari dunia kelam itu dan memilih untuk berdiri di atas mimbar dan membagi khotbah kepada ratusan anggota jemaat gereja yang hadir.

Sebagian besar anggota jemaat yang dipimpinya bahwa adalah para mantan Yakuza. “Sebelumnya, kita adalah anggota geng yang bermusuhan, saling menembakkan sejata. Kini kita menyembah Tuhan yang sama,” ucap Shindo, seperti dilansir CNN pada Selasa 23 Februari 2016 silam.

Kebanyakan dari mantan Yakuza ini mengaku bergabung dengan kelompok mafia Jepang itu sejak berusia muda. Sebagian diantaranya berasal dari keluarga berantakan dan memilih bergabung dengan Yakuza sebagai rumah. Mereka beranggapan bahwa kehidupan anggota Yakuza begitu mengasyikan. Meski begitu, mereka menyadari ada harga yang harus dibayar, yaitu darah.

“Bosku terbunuh. Orang-orang tewas dalam perebutan kekuasaan. Kaki-kai yang ditembus timah panas, temanku sesama pemakai narkoba meninggal akibat keracunan. Bunuh diri kerap terjadi, juga kematian tiba-tiba. Aku telah menyaksikan banyak kematian. Aku melihat bawahanku ditusuk hingga mati,” terangnya.

Shindo menjelaskan, awal perjumpaannya dengan Tuhan terjadi ketika dirinya mendekap di dalam sel penjara. Dia banyak membaca di balik jeruji besi dan menemukan Tuhan di sana. Setelah dibebaskan, Shindo tak lagi kembali menjadi anggota Yakuza. Dia memilih untuk mendalami agama dan menjadi pendeta sudah hampir 10 tahun lamanya.

Meski tidak mudah bagi seorang Yakuza untuk kembali menjalani kehidupan yang normal, namun kehadiran Shindo telah mengubahkan banyak diantara mantan Yakuza lainnya. Dalam perjalanan baru Shindo ini, dia telah membawa sekitar 100 orang kepada Tuhan dan membaptis mereka, termasuk ibunya, Yoshini Shindo.

 “Ketika dia kembali dari penjara, ia meminta maaf dan berkata, ‘Aku bertahan hidup selama ini demi ibu’. Ketika mendengar kata-kata tersebut, saya memutuskan untuk melupakan segala sesuatu yang terjadi di masa lalu. Dan sekarang, saya sangat bahagia,” ucap sang ibu Yoshini.

Setelah menjalani kehidupan baru, Shindo dan mantan-mantan Yakuza lainnya mengaku merasakan kehidupan yang lebih bahagia. Sebab mereka masih berkesempatan mengubah jalan hidup yang sebelumnya kelam dan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.

 



Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama