Namun, bukan
persahabatan manusia dengan hewan peliharaan yang sudah jinak saja jadi kawan,
tetapi ada juga manusia bersahabat dengan hewan buas.
Meski terdengar
mengerikan, hewan-hewan buas ini juga tidak ingin ditinggalkan oleh sang
majikan. Karena sudah dianggap teman bermain yang cocok dan akrab.
Kisah persahabatan
seekor anak singa dengan seorang ibu yang menjadi salah satu kisah tak biasa
yang dijumpai.
Kisah sedih seorang ibu
sekaligus penjaga yang bernama Ana Julia Torres, sedih karena sang singa harus
dilepas ke habitat nya yang asli.
Awalnya, Ana menemukan
di cagar alam dan melihat singa ini dalam keadaan fisik yang cacat. Menurut Ana
Julia, singa ini telah dianiaya, disiksa dan bahkan ada kehilangan anggota
tubuhnya.
Dengan senang hati, Ana
merawat dan memberi namanya Jupiter,serta menjaga anak singa itu hingga dewasa.
Sang pengadopsi melatih
dan mengajari Jupiter untuk berlari dan bermain. Sang anak singa itu awalnya
tidak percaya pada manusia dan bahkan sulit akan diajari interaksi. Ketakutan
ini sirna ketika diajari dan dilatih oleh Anna.
Anak singa yang sudah
sehat, di sisi lain, pihak kebun binatang Los Caimanes di Monteria. Ingin
mengambil dari Anna Julia karena dugaan kurangnya dokumen untuk mempertahankan
anak singa itu.
Dengan sedih hati, Anna
melepaskan anak singa itu untuk dilepas di cagar alam untuk dirawat dan dijaga
dengan baik.
Setelah beberapa hari
anak singa itu kehilangan berat badan dan menjadi sangat sakit saat berada di
kebun binatang. Jupiter dipindahkan ke lokasi yang lebih dekat untuk
mempertahankan hidupnya.
Dia dikirim ke Kebun
Binatang Cali untuk perawatan, di mana dokter hewan bekerja sepanjang waktu
untuk merawatnya. Dokter hewan menemukan bahwa dia menderita kanker hati
terminal dan anemia.
Ana Julia memiliki satu
kesempatan terakhir untuk mengunjungi anak singa yang dicintainya. Dan pada akhirnya
Jupiter kalah dalam perjuangannya melawan penyakit kanker hati dan meninggal
pada tahun 2020. *** wowunik.info