Lahir tahun 1928, Ann
punya mimpi menjadi seorang biarawati. Tapi mimpi itu terbendung setelah jatuh
cinta dan menikah dengan pria bernama Richard Miller pada usia 20 tahun dan
melahirkan 10 anak. Ann membesarkan anak-anaknya di sebuah rumah mewah dengan sembilan
kamar tidur yang menghadap Teluk Fransisco.
Ia dikenal suka
mengajak teman-temannya liburan ski, menjelajah dengan kapal pesiar di
Mediterania, dan melakukan penggalian arkeologi. Dia merokok, minum minuman
beralkohol, hobi bermain kartu. Dia juga mengemudi dengan cepat dan
ugal-ugalan.
Dia lalu berhenti
merokok termasuk tidak mengonsumsi alkohol dan kafein pada hari yang sama, dan
cara ini berhasil menyelamatkan jiwanya.
Suaminya meninggal
dunia karena kanker pada 1984, dan sejak saat itu ia mulai kembali merajut
cita-cita saat kecil dengan bergabung ke salah satu ordo biarawati paling ketat
sedunia.
Susteran Karmel adalah
ordo yang tertutup dan masuk golongan pertapa, sebagian besar hidup mereka
dihabiskan dalam kesunyian.
Mereka tak boleh meninggalkan
biara, kecuali dalam keadaan mendesak seperti pergi ke dokter. Para biarawati
hanya boleh berbicara untuk hal-hal penting saja, dan menyisakan lebih banyak
waktunya untuk kontemplasi dan berdoa.
Ann punya 28 cucu,
beberapa tak pernah berjumpa dengannya. Dia juga punya belasan cicit, tapi tak
ada satu pun yang pernah dipeluk olehnya.
Ann tidur di papan kayu
yang dilapisi dengan kasur tipis di dalam kamar serupa sel, dan pada siang
harinya dia menggunakan sendal berwana cokelat yang kasar.
Jauh dari kehidupan
sebelumnya yang dipenuhi dengan kain sutra, syal Hermes, dan sepatu Versace.
Dia mengabdikan hidupnya di biara sebagai Suster Mary Joseph. *** kristiani.news