Tepat pukul 15.00 WIT, pesawat yang membawa rombongan mendarat di bandara yang terletak di Kepulauan Kei Kecil. Hadir dalam rombongan itu para tokoh agama dan Kapolres Kabupaten Maluku Tenggara serta tokoh-tokoh masyarakat lainnya.
Di bandara, Mgr. Seno
diterima secara adat oleh para raja di Kabupaten Maluku Tenggara, juga diterima
oleh umat beragama lain seperti tokoh agama Muslim dan Kristen. Uskup Seno juga
mendapatkan karanggan bunga dari tokoh agama Islam.
Wakil Uskup Kepulauan
Kei Kecil, Pastor Eko Reyaan mengatakan perayaan ini adalah perayaan toleransi
antarumat beragama. Tidak ada sekat antarumat beragama, semua terlibat dalam
kegiatan penyambutan ini dengan penuh antusiasme. “Penyambutan Mgr. Seno di
Kepulauan Kei Kecil adalah perayaan yang melibatkan seluruh umat beragama.
Semua tokoh masyarakat dan agama dilibatkkan,” sebut Pastor Eko.
Ia melanjutkan, Mgr.
Seno memiliki banyak kenangan di Pulau Kei Kecil. Dia pernah menjadi calon imam
di Seminari Langgur, juga pernah bertugas di Kei Kecil. Ada banyak pengalaman
yang membuatnya diterima dengan penuh sukacita.
Mgr. Seno setelah dari
bandara, diarak mengelilingi Kota Langgur. Dalam perarakan itu, semua orang
berdiri dipinggir jalan menyambut dengan membawa bendera. Sepanjang jalan ia
memberi berkat perutusan kepada semua umat yang berdiri menyambutnya.
Laporan wartawan HIDUP
dari Langgur, Maluku: Yusti H. Wuarmanuk
Berita ini telah dipublikasikan di hidupkatolik.com