Mungkin kamu-kamu
semuanya mengira jika ucapan Minal Aidin Wal-Faizin itu arti dari kalimat,
‘mohon maaf lahir dan batinm’ iya kan ??
Tapi, itu salah loh.
ucapan Minal Aidin Wal-Faizin ini
bukanlah arti dari kalimat mohon maaf lahir dan batin.
Seperti dilansir
Tribunnews.com, kalimat Minal
Aidin wal-Faizin terdiri dari beberapa penggal kata. Kata Min artinya ‘termasuk’, Al-aidin artinya
‘orang-orang yang kembali’, Wal Artinya
‘dan’, serta Al-faizin Artinya
‘menang’.
Jika dimaknai secara
harfiah, kalimat Minal ‘Aidin wal
Faizin dalam bahasa indonesia menjadi ‘Termasuk dari orang-orang yang
kembali sebagai orang yang menang’.
Ucapan Minal Aidin wal-Faizin ini dikatakan
bermula berasal dari seorang penyair pada masa Al-Andalus, yang bernama
Shafiyuddin Al-Huli, ketika dia membawakan syair yang konteksnya mengkisahkan
dendang wanita di hari raya.
Namun, ada juga yang mengatakan
jika ucapan tersebut bersumber dari zaman khilafiah rosyidin, di mana
ucapan tersebut sering digunakan sebagai ungkapan bangga atas kemenangan
perang yang sebenarnya, semisal perang badar.
Jika dimaknai dalam
konteks peperangan, akan berbunyi ‘Semoga Termasuk dari Orang-orang yang
Kembali (dari perang) dan sebagai Orang yang Menang (dalam setiap Perjuangan
Islam)’.
Jika mengikuti
kebiasaan Rasulullah SAW, ada beberapa kalimat yang bisa digunakan saat di Hari
Raya Idul Fitri, seperti Taqabbalallahu
minna waminkum. Atau kamu juga bisa mengucapkan Shiyamana wa Shiyamakum. *** palingseru.com