Foto: Bu Nani atau Nani Roswati (Fakhri Fadlurrohman/detikcom)/Dear Orang Tua, Ini Pesan Bu Guru Nani yang Viral Tentang Nilai Rapor |
Status WA Bu Nani berisi tentang sudut pandang orang tua dalam melihat potensi
anak ketika hasil rapor keluar. Karena status bijak tersebut, Wakil Gubernur
DKI Jakarta Ahmad Riza Patria turut mengapresiasi lewat unggahannya di akun
Instagram resminya.
"Mari belajar dari siapa pun, dari media apapun, dari status WA sekalipun.
Terima kasih Ibu Nani. Terima kasih dan hormat kami untuk seluruh guru,"
tulis Wagub DKI, dikutip dari detik.com Senin (30/5/2022).
Adapun pesan penting di status WA Bu Nani yang dibuat untuk orang tua siswa,
selengkapnya adalah sebagai berikut:
Pesan Penting Bu Nanti untuk Orang Tua Siswa
(1) Ujian anak Anda telah selesai
(2) Saya tahu Anda cemas dan berharap anak Anda berhasil dalam ujiannya.
(3) Tapi, mohon diingat,
(4) di tengah-tengah para pelajar yang menjalani ujian itu,
(5) ada calon seniman yang tidak perlu mengerti matematika,
(6) ada calon pengusaha yang tidak butuh pelajaran sejarah atau sastra,
(7) ada calon musisi yang nilai kimia-nya tak akan berarti,
(8) ada calon olahragawan yang lebih mementingkan fisik daripada fisika,
(9) ada calon fotografer yang lebih berkarakter dengan sudut pandang art
berbeda yang tentunya ilmunya bukan dari sekolah ini.
(10) Sekiranya anak Anda lulus menjadi yang teratas, hebat!
(11) Tapi bila tidak, mohon jangan rampas rasa percaya diri dan harga diri
mereka.
(12) Katakan saja, "Tidak apa-apa. Itu hanya sekadar ujian."
(13) Anak-anak itu diciptakan untuk sesuatu yang lebih besar lagi dalam hidup
ini.
(14) Katakan pada mereka, tidak penting berapapun nilai ujian mereka,
(15) Anda mencintai mereka dan tak akan menghakimi mereka.
(16) Sebuah ujian atau nilai rendah takkan bisa mencabut impian dan bakat
mereka.
(17) Berhentilah berpikir bahwa hanya dokter dan insinyur yang bahagia di dunia
ini.
(18) Hormat saya, Wali kelas
Jadi
Guru Sejak Tahun 2013
Kepada
detikcom, Nani bercerita bahwa dirinya berkecimpung di dunia pendidikan menjadi
praktisi pengajar sejak 2013. Sebelum menjadi guru, dia pernah beberapa kali
bekerja di perusahaan swasta.
"Awalnya saya bekerja di swasta, sampai qodarullah saya terdampar di
Tambun Selatan, sampai akhirnya saya ngajar di SMK 1 Tambun Selatan itu dari
tahun 2013," tutur Nani.
Meski sudah mengajar di SMK 1 Tambun Selatan sejak lama, mulai ajaran baru Juni
Mendatang, Bu Nani akan menjadi pengajar di SMAN 2 Kota Bekasi sebagai ASN
baru.
Ingin
Membuka Mindset Para Siswa
Tidak hanya membuka pandangan untuk
orang tua siswa, perempuan berusia 42 tahun itu juga mengatakan bahwa
keinginannya di dunia pendidikan adalah membuka wacana berpikir para anak
didiknya.
Bu Nani paham betul murid-muridnya di SMK mayoritas ingin bekerja setelah lulus
sekolah. Namun ia tidak hanya ingin anak muridnya lulus menjadi pekerja saja,
melainkan bisa membuat lapangan pekerjaan.
"Saya mengubah mindset siswa, ketika dulunya mindset-nya setelah lulus itu
kerja atau terjun ke dunia industri, diubah," tutur sarjana Universitas
Krisnadwipayana dan master dari Universitas Indraprasta PGRI ini
"Saya harus bisa mempengaruhi bahwa selepas mereka dari SMK mereka tidak
melulu bekerja di industri, bekerja kepada orang lain, tapi juga bisa membuat
lapangan pekerjaan," pungkasnya.