Dilansir dari Malaysia
Kini, Jumat, 6 Mei 2022, mantan majikan WNI tersebut mengatakan, khawatir
dengan keselamatan keluarganya setelah perempuan 47 tahun itu bekerja di sana.
Majikannya, Harlem Shah
mengklaim WNI tersebut seolah 'dirasuki hantu' setelah bekerja selama enam
bulan.
"Sejak saya
mengambilnya, dia mulai menunjukkan tanda-tanda kegilaan dan saya memiliki
video yang menunjukkan bahwa perempuan ini gila," ujar majikannya
tersebut.
Harlem menyerahkan
bukti berupa rekaman CCTV kepada polisi Sentul di Petaling Jaya untuk
penyelidikan. Ketika dihubungi, petugas investigasi polisi mengonfirmasi telah
menerima rekaman pada 26 April.
Namun, mereka tidak
bisa memulihkan rekaman tambahan karena CCTV dihapus pada hari yang sama.
Penyelidik mengatakan, kasus itu sedang diselidiki berdasarkan Bagian 323 KUHP
sehubungan dengan pelanggaran yang dengan sengaja menyebabkan cedera.
Menurut penyelidik
lebih lanjut, Harlem mengklaim dia bermaksud mengirim ART-nya kembali ke
Indonesia dan menyerahkannya tanpa cedera ke agen tenaga kerja, dan bukan orang
yang awalnya menempatkan pembantu bersamanya.
Sementara itu, agen
tenaga kerja yang menempatkan Ningrat dengan Harlem mengatakan belum menerima
kabar apapun darinya sejak meninggalkannya di bawah tahanan Harlem pada
Desember 2017.
"Kami tidak pernah
menerima pengaduan apapun. Jika dia benar-benar memiliki masalah mental, dia
bisa dipulangkan. Tidak masalah," kata seorang juru bicara.
Harlem sendiri
menayangkan klip selama 20 detik yang memperlihatkan ART-nya. Video tersebut
diberi keterangan 'Amityville Horror-Efek Suara Halloween Menakutkan'.
Saat diperlihatkan klip
tersebut, korban mengklaim bahwa unggahan tertanggal 7 Oktober 2021 itu berisi
cuplikan kejadian setelah dia dipukul di bagian samping kepalanya dan dipukul
dengan sandal.
Sebelum dugaan insiden
pemukulan, WNI yang disebut Ningrat tersebut mengatakan dikurung di kamar
sepanjang hari tanpa makanan.
"Saya bingung dan
kesakitan. Saya merasa tertekan dan takut karena cara majikan memperlakukan
saya," tuturnya.
"Sudah lama sekali
(kejadiannya) dan saya tidak ingat mengapa dia memukul saya. Tapi dia memukul
dengan apapun yang bisa dijangkau tangannya," sambung dia.
Saat ditanya mengenai
video TikTok tersebut, Harlem mengatakan, ART-nya seperti dirasuki hantu.
Hingga akhirnya, kata Harlem, ia memanggil bomoh (dukun).
"Bomoh
mengonfirmasi bahwa setidaknya ada lima hantu (kesurupan) di tubuhnya,"
tutur Harlem.
"Ia (bomoh)
berhasil menyingkirkan tiga atau empat hantu," sambungnya.
WNI tersebut mulai bekerja dengan Harlem pada Desember 2017 di bawah kontrak dua tahun. Perempuan itu tidak bisa dipulangkan karena pembatasan perjalanan terkait dengan covid-19. *** Medcom.id