"Empat daerah
waspada hujan deras itu yakni Timor Tengah Selatan, Belu, Malaka, dan Sumba
Timur," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Agung Sudiono Abadi
dalam keterangan yang diterima di Kupang, Kamis, (30/6/2022).
Ia mengatakan hal itu
berkaitan dengan prakiraan cuaca berbasis hujan deras di wilayah NTT selama 1-2
Juli 2022.
Agung menjelaskan empat
daerah tersebut memiliki matriks risiko kuning atau berstatus waspada hujan
deras sehingga berpotensi memicu bencana hidrometeorologi.
Potensi hujan deras,
kata dia, dapat menyebabkan banjir akibat volume aliran sungai yang meningkat
dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah.
Hujan deras juga
berpotensi menimbulkan tanah longsor berupa guguran bebatuan atau erosi tanah
dalam skala menengah.
Agung mengimbau warga
agar mengurangi aktivitas di luar rumah jika tidak ada keperluan mendesak saat
sedang terjadi hujan deras.
Selain itu terus
memperbaharui informasi cuaca melalui media massa maupun media sosial atau
berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan.
Agung juga mempersilakan masyarakat terus memantau perkembangan cuaca untuk memahami kondisi di daerah dengan mengakses layanan informasi yang tersedia selama 24 jam melalui kanal komunikasi yang disiapkan yaitu nomor kontak (0380) 881613 atau WhatsApp 081139404264.
Selain itu, bisa melalui website meteoeltari.com, email met_kupang@yahoo.com,
maupun aplikasi mobile INFO BMKG.