Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat Apresiasi Keuskupan Agung Kupang , Ikut Majukan Pendidikan di NTT

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat Apresiasi Keuskupan Agung Kupang , Ikut Majukan Pendidikan di NTT

Duta Vatikan Untuk Indonesia Piere Pioppo bersama Uskup Agung Kupang Mgr Petrus Turang dan Gubernur NTT dan Wagub NTT memasuki gerbang Gereja St. Maria Assumpta Kupang sebelum merayakan Misa 25 Tahun Tahbisan Episkopal. (victorynews.id/Beverly Rambu)


Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk) - Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat memberikan apresiasi kepada Gereja Katolik khususnya Keuskupan Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang yang membangun lembaga pendidikan di NTT.

"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Gereja Katolik khususnya untuk Mgr. Petrus Turang dan Keuskupan Agung Kupang yang yang telah ikut membangun dan memajukan pendidikan di NTT, " kata Gubernur Viktor Laiskodat dalam sambutannya pada Perayaan Syukur 25 Tahun Tahbisan Episkopal Mgr. Petrus Turang sebagai Uskup Agung Kupang, Rabu, (27/7/2022) siang.

Gubernur Viktor mengatakan gereja harus terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam membangun pendidikan di NTT.

"Pembangunan pendidikan di NTT tidak bisa pemerintah sendiri, tetapi harus melibatkan berbagai pihak salah satunya gereja, " ujarnya.

Lebih lanjut Gubernur Viktor meminta umat Katolik agar tidak hanya menyekolahkan anak-anak menjadi pastor tetapi harus terlibat dalam membangun energi terbarukan.

"Kita memiliki potensi energi terbarukan yang luar biasa sehingga perlu kita kembangkan, " tandasnya.

Diakhir sambutannya Gubernur Viktor mengucapkan selamat kepada Mgr. Petrus Turang yang telah melayani selama 25 tahun di Keuskupan Agung Kupang.*** victorynews.id

 



Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama