Salah satu filmya Kamulah Satu satunya bersama
Nirina Zubir dan almarhum Mas Didi Petet.
Salah satu sinetronnya yang terkenal adalah JPGPH
(Jangan Panggil Gue Pak Haji) bersama lawan mainnya Rizky Billar dan berapa FTV
lainnya
Lihat alam barzah
Memiliki kisah hidup yang sulit sejak kecil, Lusy
Daiva menceritakan perjalanan dirinya mulai mengenal Yesus. Hal itu bermula
dari suaminya yang kala itu terkena santet. Hingga kemudian didoakan oleh
orang-orang Kristen.
Lusy sempat merasa dibawa ke sebuah hutan yang indah
saat orang-orang Kristen tersebut mendoakan suaminya. Hingga kemudian di suatu
hari, dirinya mimpi berada di alam Barzah.
"Ada satu malam, saya tidur, saya mimpi dibawa
ke alam Barzah. Alam Barzah itu tempat dimana manusia menunggu untuk diadili.
Kami banyak orang, gak sendirian," kata Lusy Daiva dikutip dari YouTube
Tanparagi.
Saling terhimpit, Lusy kemudian berteriak minta
tolong. Hingga kemudian sebuah cahaya terbuka di atas kepalanya dan terdengar
suara laki-laki.
"Semua orang berteriak tolong, termasuk saya.
Kami semua takut. 'Kami tersesat, tolong ya Allah,' tiba-tiba langit di atas
saya terbuka, terang pada saat itu suasana di alam barzah mendung tapi
menakutkan. Pada saat terbuka terdengar suara, itu suara laki-laki. Suara ini
berkata, 'Lusy anakku, kamu mau pulang?' Saya sambil mendongak, iya Tuhan, aku
mau pulang. Itu saya bilang 'Tuhan’," kata Lusy.
Setelah terbangun, Lusy pun langsung salat dan malah
mendengar suara bisikan ‘'Lusy anakku, kalau kamu mau mengenal aku, bacalah
aku,”. Hingga kemudian Lusy Daiva mengikuti suara itu dan membaca Alkitab dan
mulai mengenal Yesus.
Dijamah Yesus
Semenjak saat itu, ada momen ketka Lusy ikut ke
Gereja bersama dengan keluarga suaminya. Di Gereja, dirinya mulai menangis
karena mendengar lagu rohani. Sesak yang dirasakannya selama ini, membuatnya
terpikir untuk minta didoakan oleh orang Kristen. Mengingat suaminya setelah
didoakan orang Kristen, berangsur sembuh dari santet.
Saat didoakan, Lusy menangis mengingat segala
kesulitan hidup yang dirasakannya. Hingga ia merasa ada seorang laki-laki yang
datang dan menyentuh dadanya.
"Tiba-tiba masuk sosok lelaki berjubah putih,
berambut panjang, dia masuk ke kerumunan itu yang saya ada di tengahnya. Dia
langsung memegang dada saya dengan tangannya, gak ngomong apa-apa,” kata Lusy.
“Pas saya disentuh, yang saya rasakan nyes.
Saya yang tadinya nangis langsung diem. Saya mikir itu siapa yang jamah
saya?" kata Lusy.
Penasaran, ia pun bertanya kepada orang-orang yang
mendoakan terkait sosok yang menyentuh dadanya. Setelah menggambarkan sosok
lelaki yang ia lihat, justru orang tersebut berkata bahwa orang yang
menjamahnya adalah Yesus.
"Langsung dia teriak-teriak, ‘haleluya, Lusy
dijamah Yesus’," ujar Lusy.
Di kemudian hari, saat sang suaminya kembali terkena
santet, Lusy sempat menantang Yesus.
"Saya inget katanya Tuhan Yesus itu Tuhan yang
hebat, saya langsung teriak. Hey kau Tuhannya orang Kristen, Tuhan Yesus,
katanya engkau hebat, katanya engkau bisa sembuhkan. Kenapa suamiku belum
sembuh? Sembuhkan suamiku 100 persen, kalau dia sembuh, saya mau
dibaptis," katanya.
Tak lama, suaminya pun sembuh. Lusy pun kemudian
menepati janjinya. Awalnya ia merasa bahwa meski dibaptis, ia belum beragama
Kristen. Namun setelah banyak sekali nikmat Tuhan yang diberikan kepadanya,
Lusy akhirnya mengakui bahwa dirinya adalah Kristen.
"Sampe akhirnya saya menyerah di Jakarta, kita
pindah ke Bali. Di sanalah saya benar-benar menyatakan betapa baiknya Tuhan
atas hidup saya. Mungkin karena saya tidak mengalami banyak intervensi dari banyak
orang, akhirnya saya 'Yes, saya Kristen',” pungkas Lusy Daiva.