Kaca mobil milik Romo John Seran yang hancur dilempari batu /AS Rabasa /Rm. Alo Kosat, Pr |
Mobil yang dikendarai dilempari batu. Mobil tersebut
milik Romo Jhon Seran, salah satu Rekan Pastor di Paroki Naesleu itu hancur
dilempar oknum yang tidak dikenal.
Insiden terjadi di cabang Jalan atas Nindatan pas
pertiggaan tanjakan menuju welaus tepatnya di cabang ke Lingkungan Hanono-Tudus
di Desa Sanleo, Kecamatan Malaka Timur, KabupatenMalaka, pada Senin, 8 Agustus 2022 sekitar Pukul 19:00 malam Wita.
Dikutip Kabarmalaka.com, Romo Aloysius Kosat selaku
Pastor Paroki Seon membenarkan, bahwa peristiwa itu terjadi ketika Rm John
Seran, Pastor rekan Paroki Naesleu bersama Ibunya dari Besikama menuju Atambua.
“Mereka dilempar sekelompok orang yang sedang duduk
di cabang. Kaca belakang mobil pecah dan bolong besar,” Ujar Romo Alo dalam
Rilisannya pada Rabu,17 Agustus 2022.
Pastor Paroki Seon mengungkapkan, bahwa di TKP
tersebut sering terjadi pemalakan, perampokan dan pelemparan mobil.
Hal itu terjadi karena ada pembiaran dari pihak
keamanan yakni kapolsek Malaka Timur bersama anggotanya, kepala wilayah
setempat dan perlindungan dari orangtua pelaku kejahatan. Pihak keamanan seakan
membiarkan hal itu dan tidak melakukan penjagaan di tempat tersebut.
“Kami sudah menghimbau ulang-ulang, tapi tidak
diindahkan pihak keamanan, malah dbiarkan. Ada juga pembelaan dan perlindungan
dari orangtua serta keluarga terhadap anak-anak mereka,” Kata Romo Alo Kosat.
Lebih Lanjut Romo Alo mengatakan, bahwa dirinya
sudah sampaikan pesan via WhatsApp ke Kapolsek, Camat, Danramil dan Kepala Desa
terkait, namun tidak ada tanggapan/ tindak lanjutnya.
“Saya sering melakukan koordinasi dengan pihak-pihak
terkait agar meningkatkan KAMTIBMAS dengan menangkap dan membina para pelaku
kejahatan itu, akan tetapi tidak ada tanggapan,” Jelas Romo Alo.
Untuk tidak terjadi lagi peristiwa yang sama, Romo
Alo selaku pastor Paroki Seon meminta, supaya pihak keamanan memperketat
penjagaan dan patroli di area sekitar.
Romo Alo katakan, informasi yang mencuat di telinga
masyarakat setempat, bahwa para pelaku pelemparan batu ke mobil Pastor rekan
Paroki Naesleu, Jhon Seran, itu belum berhasil di tangkap oleh pihak
kepolisian-polsek Malaka Timur maupun Polres Malaka.
“Untuk itu, Saya minta Kapolres Malaka bersama
Anggotanya dan Kapolsek Malaka Timur bersama Anggotanya harus melakukan siaga
dan perketatkan keamanan. Sering-sering melakukan patroli disitu. Saya minta
dengan tegas, Polisi harus usut tuntas oknum Pelaku pelemparan ini untuk
dipenjarakan, biar ada efek jeranya. Sekali lagi Saya mohon agar pelakunya
dicari sampai ditemukan untuk mempertanggungjawabkan perbuatan jahatnya,”
tutupnya.*** kabarmalaka.com