Seorang Wanita di Alor NTT Cekik Bayi yang Baru Dilahirkan hingga Tewas

Seorang Wanita di Alor NTT Cekik Bayi yang Baru Dilahirkan hingga Tewas



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Penyidik Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Alor menangkap SK (23), seorang wanita asal Sifala, Desa Wakapsir, Kecamatan Alor Barat Daya Selatan, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia ditangkap karena mencekik bayi laki-laki yang baru dilahirkannya hingga tewas.

"Kejadiannya pekan lalu. Hari ini kita datangkan tim medis dari Bid Dokkes Polda NTT untuk melakukan ekshumasi dan otopsi di kuburan keluarga," ujar Kepala Satuan Reskrim Polres Alor Iptu Yames Jems Mbau kepada Kompas.com, Jumat (26/8/2022) malam.

Jems mengatakan, kasus pembunuhan bayi itu merupakan pelimpahan dari Polsek Alor Barat Daya ke Satuan Reskrim Polres Alor.

Kejadian pembunuhan itu, kata Jems, bermula pada malam hari sebelum kejadian. Saat itu, SK tidur di kamar depan dan merasa sakit perut.

Jelang subuh, SK hendak buang air besar sehingga ia ke toilet di belakang rumah.

Karena di toilet tidak ada air, SK kemudian ke bagian belakang kandang babi.

Saat berada di belakang kandang babi, dalam posisi jongkok, SK ternyata melahirkan seorang bayi.

SK panik karena bayi yang dilahirkan menangis. Sebab, selama ini tidak ada yang mengetahui kehamilannya.

"Pelaku langsung memegang leher bayi tersebut dengan kedua tangannya dan mencekik leher bayi tersebut kurang lebih 1 menit hingga bayi tidak bergerak dan menangis lagi dan akhirnya bayi meninggal," ungkap Jems.

Melihat bayi tersebut sudah meninggal, SK membungkus mayat bayi tersebut bersama dengan placenta dengan kain yang sebelumnya dipakai SK mengikat perutnya.

SK kemudian berjalan menuju lorong antara dapur dan rumahnya. SK lalu mengambil besi gali dan menggali tanah di samping rumahnya untuk mengubur mayat bayi tersebut.

Digigit anjing

Beberapa jam kemudian, tetangga SK, Oktovianus Malaimani, yang baru pulang dari lapangan mendapat laporan dari anaknya tentang adanya bau menyengat dari belakang rumahnya.

 Ia lalu mengecek sumber bau itu. Saat itu, Oktovianus melihat seekor anjing menggigit mayat bayi.

"Saat itulah, Oktovianus melihat seekor anjing berdiri sambil menggigit mayat bayi," kata Jems.

Ia kaget dan mengusir anjing tersebut.

Oktovianus lalu melaporkan kejadian itu ke Kapospol Alor Barat Daya, Aiptu Abraham Legimakani. Setelah itu, polisi melakukan penyelidikan dan mengetahui bahwa bayi itu dilahirkan oleh SK.

"SK mengaku kalau bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap dengan kekasihnya dan langsung dikubur setelah lahir," ujar dia.

Sementara itu, tim medis menemukan adanya pencekikan dan pembekapan pada mulut dan leher bayi.

Kini, kasus ini masih didalami penyidik Polres Alor dengan meminta keterangan dari sejumlah pihak, termasuk pelaku. *** kompas.com





Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama