Ilustrasi lie detector. Foto: Iurii Chornysh/Shutterstock |
Sementara satu hari
berselang, giliran Putri Candrawathi dan asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi, yang
diperiksa menggunakan lie detector.
Namun, Polri hanya
mengungkapkan hasil pemeriksaan uji kejujuran Bharada E, Bripka Ricky Rizal
dan Kuat Ma'ruf saja. Berbeda dengan hasil lie detector Putri dan Susi yang tak
dipublikasikan ke publik.
Putri Candrawathi saat mengikuti rekonstruksi di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan (30/8/2022). Foto: Youtube/Polri TV |
Lalu kenapa tak
diungkapkan hasilnya? Polri mempunyai jawabannya.
Kadiv Humas Polri Irjen
Dedi Prasetyo mengatakan, bahwa hasil pemeriksaan tersebut adalah langkah pro
justitia atau adil secara hukum. Hasil pemeriksaan itu juga hanya dapat
dikonsumsi oleh penyidik.
"Untuk hasil lie
detector atau polygraph yang sudah dilakukan PC kemarin dan juga saudari Susi,
sama hasil polygraph setelah saya berkomunikasi dengan Puslabfor dan juga
operator polygraph bahwa hasil polygraph atau lie detector itu adalah projusticial.
Itu juga konsumsinya penyidik," ujar Dedi di gedung TNCC, Mabes Polri,
Rabu (7/9).
"Kalau masuk dalam
ranah pro justitia berarti hasilnya penyidik yang berhak mengungkapkan,
termasuk nanti penyidik juga mengungkapkan ke persidangan. Karena poligraf
tersebut bisa masuk dalam satu alat bukti," sambung dia.
Tersangka Bharada E memasuki mobil brimob menuju rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga. Foto: Zamachsyari/kumparan |
Hasil Lie Detector Richard, Ricky, Kuat
Dari hasil pemeriksaan
ketiganya didapat bahwa Bharada E alias Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal dan
Kuat Ma'ruf, menunjukkan kejujuran dalam keterangannya.
Dirtipidum Bareskrim
Polri Brigjen Andi Rian penggunaan lie detector selain untuk menguji kebenaran
para tersangka, juga untuk memperbanyak alat bukti penyidik.
"Barusan saya
dapat hasil sementara uji polygraph terhadap RE (Richard Eliezer), RR (Ricky
Rizal) dan KM (Kuat Ma'ruf), hasilnya 'No Deception Indicated' alias
jujur," ujar Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian kepada wartawan,
Selasa (6/9).
Polri tidak menjelaskan
secara detail materi pertanyaan yang diajukan dalam tes kejujuran tersebut.
Meski begitu ada beberapa hal yang mungkin jadi bagian dari pernyataan para
tersangka yang diuji, di antaranya yang ditunjukkan dalam rekonstruksi beberapa
waktu lalu.*** kumparan.com