Pangeran Charles Inggris berjalan melalui Galeri Kerajaan untuk Pembukaan Parlemen Negara di Istana Westminster di London, Inggris, Selasa (10/5/2022). Foto: Hannah McKay/REUTERS |
Keluarga Kerajaan baru
saja merilis pernyataan yang dikeluarkan oleh atas nama Charles, Raja Inggris
yang baru pada Kamis (8/9) sore waktu setempat.
"Pernyataan Dari
Yang Mulia Raja Pada Saat Kematian Ratu," seperti yang tertulis pada awal
pernyataan.
A statement from His Majesty The King: pic.twitter.com/AnBiyZCher
— The Royal Family (@RoyalFamily) September 8, 2022
Dalam pernyataan ini
Charles menyampaikan rasa bela sungkawa yang besar untuknya dan keluarga pasca
Ratu Elizabeth meninggal dunia.
"Kematian ibuku
tercinta, Yang Mulia Ratu, adalah momen kesedihan terbesar bagi saya dan semua
anggota keluarga saya.
"Kami sangat
berduka atas meninggalnya seorang penguasa yang disayangi dan seorang ibu yang
sangat dicintai.
"Saya tahu
kehilangannya akan sangat dirasakan di seluruh negeri, Alam dan Persemakmuran
dan oleh banyak orang di seluruh dunia.
"Selama masa
berkabung dan perubahan ini, saya dan keluarga saya akan dihibur dan ditopang
oleh pengetahuan kami tentang rasa hormat dan kasih sayang yang mendalam di
mana Ratu dipegang secara luas."
Usai menjabat sebagai
raja, Charles akan meninggalkan gelar lamanya Pangeran Wales dan akan dikenal
sebagai Charles III.
Dia adalah pewaris
tertua dan terlama dalam sejarah Inggris Dia menjadi Raja pada usia 73. Charles
diangkat menjadi raja pasca Ratu Elizabeth II meninggal dunia.
Ratu Inggris Elizabeth
II mengembuskan napas terakhir di Istana Balmoral, Aberdeenshire, Skotlandia
pada Kamis (8/9).
"Sang Ratu
meninggal dengan tenang di Balmoral sore ini," kata Istana Buckingham
dalam sebuah pernyataan dikutip dari Reuters.
Ratu Elizabeth II, raja
terlama di Inggris, meninggal pada usia 96 tahun. Mahkota segera diberikan
kepada putranya dan pewaris Charles, yang sekarang menjadi Raja Inggris.