Mantan Bupati Ngada Marianus Sae Pasang Cincin ke Jari Wanita Cantik, Menikah Lagi?

Mantan Bupati Ngada Marianus Sae Pasang Cincin ke Jari Wanita Cantik, Menikah Lagi?

Mantan Bupati Ngada Marianus Sae diduga sedang memasang cincin ke jari seorang wanita


Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Foto mantan Bupati Ngada, Marianus Sae sedang memakaikan cincin ke jari manis seorang wanita cantik beredar di media sosial.

Marianus Sae memakai kameja putih, dibalut jas namun tanpa dasi. Si wanita memakai blaser warna sepadan dengan pakaian Marianus Sae.

Keduanya menatap ke depan tanpa ekspresi senyum. Foto tersebut diunggah Ius Demi di Facebook Ngada Bangkit

Ius Demi tidak menyertai keterangan pada foto yang diunggah.

Hal itu memicu pertanyaan dari warganet, apakah Marianus Sae menikah lagi.

Yanno Alvaro *** ?????? Memang bisa

Rossa Ross *** Bpk MS ni maitua baru ko?

Jefri Wago*** Ne marianus punya istri kedua ko?

NIKAH -- Foto mantan Bupati Ngada tengah memegang jari seorang wanita kemungkinan sedang memasangcicn. warga net tanya MS nikah lagi? (Facebook Ngada Bangkit)



Gugat Cerai

Sebagaimana diketahui Marianus Sae sedang menjalani masa hukuman di penjara karena terbukti korupsi.

Saat sedang di penjara, Marianus Sae menggugat cerai istrinya, Maria Moi Sae.

Gugatan cerai Marianus Sae disidangkan di Pengadilan Negeri Denpasar teregistari dengan nomor 52/PDTG/2022/PN Denpasar.

Kuasa hukum Marianus Sae dari Kantor Advokat I Putu Agus Putra Sumardana & Rekan dihubungi Selasa 8 Februari 2022 membenarkan proses peradilan gugatan cerai yang dilayangkan Marianus Sae terhadap istrinya. Namun dia belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait gugatan dimaksud.

Agus Putra beralasan materi guggatan cerai bersifat tertutup. Penjelasannya bisa berpotensi melanggar kode etik advokat.

Marianus, saat ini menjalani hukuman penjara di Lapas Porong Sidoarjo dihukum atas kasus suap dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK RI.

Ia menggugat cerai istrinya karena hadirnya orang ketiga di dalam rumah tangga mereka.

Kabar gugatan cerai ini dibenarkan Maria dikonfirmasi TribunFlores.com, Selasa malam 8 Februari 2022 melalui sambungan telepon. Maria mengatakan sidang gugatan cerai itu telah dua kali dilaksanakan di Pengadilan Negeri Denpasar Jalan Tantular, Renon Denpasar.

Pada sidang pertama, Maria mengaku tak mengikuti persidangan karena sedang berada di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

Maria menegaskan, tuduhan ia memiliki pria selingkuhan baru diketahuinya ketika mendengar materi gugatan pada persidang kedua 7 Februari 2022. Namun agenda mediasi ini di sidang kedua diundur sampai 15 Februari karena kuasa hukum Marianus Sae belum mengantongi surat kuasa.

Maria telah dilarang oleh anak-anaknya agar tak mengikuti persidangan karena mereka telah siap menerima keputusan ayah mereka. Namun, Maria tetap mengikuti persidangan karena dirinya menginginkan Marianus bisa membuktikan semua tuduhan perselingkuhan terhadap dirinya.

Kepada majelis hakim, Maria menyatakan siap menerima gugatan cerai dari Marianus. Namun, dirinya mengaku menolak seluruh materi gugatan.

Ancaman cerai dari Marianus kepadanya, kata Maria, pertama kali didengar ketika mereka sedang berkomunikasi melalui sambungan telepn pada bulan September 2019.

Dalam percakapan itu, keduanya terlibat cekcok karena persoalan keuangan untuk pembayaran pajak. Saat itulah, Maria mendapat ancaman cerai dari Marianus.

"Kau, lama-lama saya kirim pengacara untuk gugat cerai, supaya kita sudah tidak ada hubungan lagi. Kamu semua, saya blokir kamu punya nomor HP semua supaya kita tidak ada lagi hubungan, dari situ pemicunya," Maria menirukan ucapan Marianus.

Maria saat itu melakukan persiapan pernikahan anaknya yang kedua tak pernah menyangka mendapat ancam seperti itu dari suaminya.

Sejak pertengkaran itu, hubungan keduanya terus merenggang. Hingga Maria mendapat dua pesan Whatsapp dari Marianus yang isinya berupa ancaman cerai dan pembagian harta gono gini.

Harta gono gini yang dimaksud Maria yakni berupa dua unit rumah yang berada di daerah Canggu, Denpasar Bali dan satu unit rumah berada di Bosiko, Kabupaten Ngada, tanah dan harta lainnya yang belum dia rincikan.

Meski kecewa dengan keputusan Marianus menggugat cerai dirinya, dia mengaku siap menerima semua keputusan suaminya itu.*** kupang.tribunnews.com

 


 

 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama