"Regi Eko
meninggal di atas kapal, sementara Nando Sukanab meninggal dunia setelah sempat
dirawat di puskesmas," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas
A Kupang I Putu Sudayana di Kupang, Senin, mengenai korban kecelakaan perahu
yang meninggal dunia.
Ia mengatakan bahwa
tiga penumpang kapal yang lain, Philipus Tumbas (57), Beny Bana (37), dan
Oni Kase (27), ditemukan dalam keadaan selamat, tetapi kondisinya tidak sehat
karena mengalami dehidrasi dan kurang makan.
Satu penumpang kapal
yang lain, Andi (54), dilaporkan hilang setelah melompat ke laut karena panik
dan sampai sekarang belum ditemukan.
Kapal lampara yang
dinaiki oleh enam orang dilaporkan hilang kontak pada Minggu (28/8), dalam
perjalanan dari Desa Bolok di Kabupaten Kupang menuju ke Pelabuhan Wini,
Kabupaten Timor Tengah Utara.
Putu menjelaskan bahwa
kapal tersebut as kemudinya dilaporkan patah di antara Perairan
Naikliu dan Oepoli, Kabupaten Kupang.
Kapal tersebut dan lima
penumpangnya ditemukan terdampar di pantai Tenda, Desa Kaliuda, Kecamatan
Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur, pada Minggu (4/9).
Sesuai ketentuan,
operasi SAR untuk menemukan korban kecelakaan kapal itu dihentikan setelah
tujuh hari. Namun, petugas masih melanjutkan pemantauan untuk menemukan satu
penumpang kapal yang dilaporkan hilang.
"Untuk yang
hilang, kita akan terus lakukan pemantauan," kata Putu. ***antara