Tambahan Penghasilan Guru di NTT Dibayar Pekan ini, Kata Kepala Disdikbud NTT

Tambahan Penghasilan Guru di NTT Dibayar Pekan ini, Kata Kepala Disdikbud NTT

Kepala Badan Keuangan Daerah, Zakarias Moruk 



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) NTT, Linus Lusi  menyatakan pembayaran tambahan penghasilan pegawai (TPP) bagi para guru SMA, SMK dan SLB mulai dilakukan pekan ini. 

Pembayaran TPP itu berlaku untuk satu bulan. Sedangkan sisanya sedang diproses untuk pembayaran. 

"Kemarin sore kita sudah proses secara administrasinya, persyaratan teknis dan kriteria kita sudah berproses. Dalam pekan ini bisa kita tindaklanjuti dengan sisi keuangan," katanya, Rabu 21 September 2022. 

Pembayaran itu dilakukan bagi 7 ribuan ASN guru untuk bulan Januari. Sedangkan sisa bulan akan dikejar menyamakan dengan instansi lainnya. Meski masuk akhir tahun, Linus mengaku anggaran yang ada tetap dibayarkan bagi ASN tanpa pemotongan sepeserpun.

Dia berpesan, khususnya guru-guru di Manggarai Timur, Alor, yang terkadang terlambat mengirim persyaratan sehingga berimbas pada sisi pembayaran. 

Tiap sekolah memasukkan semua dokumen berbasis E-kinerja yang diterima oleh Disdikbud dan selanjutnya diteruskan ke Badan Keuangan untuk diproses. 

Terkait keterlambatan yang dialami oleh sejumlah sekolah, Linus menyebut, hal itu disebabkan pada akses internet yag minim hingga informasi yang diterima juga terlambat. 

Kepala Badan Keuangan, Zakarias Moruk, mengatakan setelah pembayaran untuk dua bulan itu, maka selanjutnya Badan Keuangan melakukan pembayaran untuk bulan yang belum tersalurkan.

"Kita berharap setelah bulan Februari maka kita akan melakukan pembayaran untuk sisa bulan yang belum tersalurkan," sebut Zakarias, Senin 19 September 2022. 


Untuk pembayaran, Pemprov NTT menganggarkan sekitar 230-an miliar untuk TPP para pegawai hingga bulan Desember. Saat ini, masih tersisa pembayaran untuk 10 bulan. 

Zakarias mengaku, pihaknya menunggu usulan dari tiap instansi. Sebab, tiap instansi akan melakukan evaluasi para pegawai melalui sistem E-Kinerja. Hasil evaluasi itu diserahkan ke Badan Keuangan agar dilakukan proses pencarian pembayaran TPP. 

Total anggaran demikian, kata dia, untuk pembayaran bagi 6 ribuan pegawai  dan 8 ribuan guru-guru yang ada di wilayah kerja Pemprov NTT.

Sekretaris daerah (Sekda) NTT, Domu Warandoy menambahkan, saat ini pihaknya terus berproses untuk membayar TPP. Kendalanya saat ini masih dilakukan evaluasi oleh tiap instansi melalui E-Kinerja. 

Ia mengaku, anggaran sendiri memang sangat tersedia. Namun, proses evaluasi ini harus dilakukan sebelum pembayaran. 

"Kalau saya sendiri, ini sama seperti mereka menabung saja namanya. Supaya dapat satu kali, uangnya ada kok. Mereka sendiri yang lambat proses," sebut Domu terpisah. 

Domu menegaskan, tiap pimpinan OPD juga telah disampaikan untuk melakukan proses agar segera dibayar. Namun, paling penting adalah kewajiban mengikuti tiap tahapan agar bisa dihitung kinerja pegawai untuk disesuaikan dengan pembayaran.

Meski menjelang akhir tahun, Domu optimis pembayaran TPP bisa diselesaikan sebelum tutup tahun. Hal ini juga sama seperti yang terjadi di tahun sebelumnya.*** tribunnews.com





 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama