Bripda Ade Pratama, polisi yang gerebek istrinya selingkuh dengan pria lain di Sumsel. (ist) |
Hal itu lantaran Ade dianggap sebagai polisi yang sadar hukum atas tindakannya yang terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Paminal Propam Polres Banyuasin dan Polsek Ilir Barat I Palembang dan tidak main hakim sendiri saat menggerebek istrinya, EP (23 tahun) bersama pria berinisial MI (24 tahun) di sebuah kamar hotel yang berada di Jalan POM IX Palembang, Selasa (30/8) sekitar pukul 22.30 WIB.
Bripda Ade sendiri
mengaku akan terus melanjutkan proses hukum atas laporan perselingkuhan
tersebut. Meskipun saat ini anaknya baru berusia 11 bulan.
"Saya mohon
dukungannya karena saya sayang dengan anak saya," katanya, Kamis (1/9).
Sementara itu, dukungan
netizen disampaikan melalui komentar di sejumlah media sosial dan portal
pemberitaan.
"Lebih
bijak dari Sambo," tulis User 27122021031541.
"Dia
polisi yang sadar hukum," ucap komentar Sanak Hakluk di laman artikel
Urban Id.
"Lelaki
sejati. Mestinya dapat penghargaan sebagai 'pria paling logis'. Masih banyak
perempuan yang setia di dunia ini. Patah tumbuh hilang berganti," balas
Bungaran B Simanjuntak.
Dukungan serupa juga
diberikan netizen melalui komentar di akun Instagram @palembangkulukilir.
"Semangat.
Tidak pakai emosi ambil hikmahnya," kata akun galih2102.
"Semangat
mas, lelaki yang baik akan mendapatkan wanita yang baik juga," sambung akun
penajam_terkini.
"Dijamin laki2 ini
baik, karena tutur kata lembut walau hati sedang hancur," kata
pujakevin25.