Truk Tabrak Pembatas Jalan di Desa Tapenpah, NTT, Penumpang Tewas, Sopir Luka Berat

Truk Tabrak Pembatas Jalan di Desa Tapenpah, NTT, Penumpang Tewas, Sopir Luka Berat

Ilustrasi kecelakaan kendaraan.(Shutterstock)



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Truk dump kuning dengan nomor polisi DH 8069 AK, menabrak pembatas jalan di Desa Tapenpah, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (26/9/2022).

Akibatnya, satu orang penumpang, Krisantus Inosensus Neno (18), meninggal dunia di tempat kejadian.

Sedangkan sopir truk, Primus Kolo (27) mengalami luka berat, sehingga dibawa ke rumah sakit setempat.

"Kejadiannya tadi pagi di tanjakan menuju Gua Bitauni, Desa Tapenpah," ungkap Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor TTU Iptu I Ketut Suta, kepada Kompas.com, Senin (26/9/2022) petang.

Kejadian itu lanjut Suta, bermula ketika mobil yang dikemudikan Primus Kolo, melaju dari arah Atambua, Kabupaten Belu menuju arah Kefamenanu, ibu kota Kabupaten TTU dengan kecepatan tinggi.

Saat tiba di tempat kejadian, tepatnya di jalan turunan dan tikungan tajam, pengendara tidak dapat mengendalikan laju kendaraan.

"Kendaraan tersebut  keluar jalur ke sebelah kanan jalan dan menabrak pembatas jalan," ungkap Suta.

Krisantus meninggal di tempat. Sedangkan seorang penumpang lainnya Ronaldo Bessie (21), selamat dan tidak mengalami luka.

Suta menyebut, kecelakaan ini terjadi karena pengendara lalai. "Diduga sopir dalam keadaan mengantuk dan kelelahan," kata dia.

Meski begitu, polisi telah memeriksa sejumlah saksi, mengamankan barang bukti dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Korban yang meninggal, sudah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan," ujar dia.*** kompas.com


Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama