Bulan Maria di Flores, Umat Katolik Stasi St. Stefanus Waturia Ikut Ziarah di Gua Maria Lourdes Watuwoga Sikka

Bulan Maria di Flores, Umat Katolik Stasi St. Stefanus Waturia Ikut Ziarah di Gua Maria Lourdes Watuwoga Sikka

ZIARAH - Puluhan umat Katolik di Stasi Santo Stefanus Waturia berziarah di Gua Maria Watuwoga, Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur. 



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Puluhan umat Katolik di Stasi Santo Stefanus Waturia berziarah di Gua Maria Watuwoga, Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur.

Puluhan umat Katolik ini berasal dari Lingkungan Santo Fransiskus, Komunitas Basis Gerejawi (KBG) Santo Mikael, yang berada di Stasi Santo Stefanus Waruria.

Menurut Agustina Martha salah satu umat di KBG Santo Mikael, kepada TribunFlores.com, Senin, 17 Oktober 2022, Kegiatan ini dilakukan untuk memperingati bulan Maria di Pulau Flores.

"Kami tidak hanya berziarah namun kami juga berdoa Rosario bersama disini," ujar Martha.

Kata Dia, sebelum berdoa Rosario, seluruh umat Katolik di KBG tersebut bekerja bakti bersama di halaman depan Gua Maria Lourdes.

"Kami bersihkan rumput, tanam pohon, dan bersihkan gua bersama," tuturnya.

Selain itu menurut Ketua KBG, Benediktus Kosu, setiap bulan Oktober diwajibkan seluruh umat per KBG melakukan Ziarah bersama di Gua Maria ini.

"Ziarah tidak selamanya hanya doa bersama melainkan bekerja bakti agar lebih bermanfaat untuk kepentingan bersama," ucap Kosu.

Kerja bakti ini ia wajibkan agar menjadi contoh untuk KBG yang lain agar dapat menjaga kebersihan dan keindahan Gua Maria Lourdes ini.

"Ini jadi contoh untuk KBG yang lain di Stasi Santo Stefanus Waturia, kalau bukan kita yang gerak siapa lagi," ungkapnya. *** flores.tribunnews.com





Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama