Kata ini berasal dari
bahasa Latin litania yang pada gilirannya diambil dari bahasa Yunani λιτη lite.
Artinya secara harafiah
adalah Doa atau
permohonan.
Berikut Doa Litani
Syukur dalam Gereja Katolik:
Alasan-alasan syukur
yang disajikan dalam doa ini hanya contoh; dapat ditambah atau dikurangi jika
dirasa perlu.
Allah yang maha
pengasih dan penyayang, kami bersyukur kepada-Mu karena karya-karya-Mu yang
agung di tengah kami.
(dijawab "syukur
kepada-Mu")
Engkau mahaagung,syukur
kepada-Mu, mahabenar.
Engkau mahakuasa,
engkau mahakudus, engkau mahamulia, engkau engkau
mahabijaksana, engkau mahabijaksana.
Engkau mahamurah,
engkau maharahim, engkau mahaadil, engkau mahabaik, selalu engkau setia.
Syukur karena alam
samesta, antara lain: Kami bersyukur kepada-Mu karena langit dan bumi, syukur
kepada-Mu karena matahari, bulan, & bintang,
Karena udara, sungai,
dan laut, karena angkasa, karena hujan dan embung, karena angin dan taufan.
Karena api dan panas,
karena hawa sejuk dan dingin, karena cuaca yang baik, karena kabut dan gerimis,
karena siang dan halilintar.
Karena siang dan malam,
karena terang dan gelap, karena gunung dan bukit, karena dataran dan lembah.
Karena pohon dan
pertumbuhan, karena satwa liar.
Syukur karena jemaat
dan pelayannya, antara lain kami syukur kepada-Mu, karena iman, kepada-Mu.
Karena harapan, karena
kasih, karena sabda-Mu, karena ibadat kudus, karena keguyuban jemaat.
Karena para rasul,
karena para nabi, karena para pewarta Injil, karena para gembala, karena para
pengajar.
Karena para imam,
karena para diakon, karena para pelayan jemaat, karena para biarawan-biarawati.
Syukur karena keluarga,
antara lain kami berterima kasih kepada-Mu.
Karena orangtua,syukur
kepada-Mu., karena sanak saudara, karena sahabat & handai taulan.
Syukur masyarakat,
antara lain kami bersyukur karena kpd-Mu karena para pemimpin masyarakat.
Syukur kepada-Mu karena
kerukunan antar umat beragama, karena semangat gotong royong,
karena pekerjaan, karena rezeki.
Syukur karena aneka
pengalaman, antara lain kami berterima kasih kepada panen-Mu.
Karena kebebasan,
syukur kepada-Mu, karena keberhasilan, karena kegembiraan, karena kepedihan.
Karena suka dan duka,
syukur karena sejarah keselamatan, antara lain ami bersyukur kepada-Mu
karena Anda telah menciptakan kami.
Karena Anda telah
memelihara kami, karena Anda telah berdoa untuk kami dan menyelamatkan kami.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putra dan Roh Kudus.
Seperti pada asalnya, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.