Doa Litani Syukur dalam Tradisi Gereja Katolik

Doa Litani Syukur dalam Tradisi Gereja Katolik



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Litani adalah sebuah bentuk Doa dalam agama Katolik yang dipakai dalam kebaktian atau misa di Gereja dan terdiri dari beberapa ulangan.

Kata ini berasal dari bahasa Latin litania yang pada gilirannya diambil dari bahasa Yunani λιτη lite.

Artinya secara harafiah adalah Doa atau permohonan.

Berikut Doa Litani Syukur dalam Gereja Katolik:

Alasan-alasan syukur yang disajikan dalam doa ini hanya contoh; dapat ditambah atau dikurangi jika dirasa perlu.

Allah yang maha pengasih dan penyayang, kami bersyukur kepada-Mu karena karya-karya-Mu yang agung di tengah kami.

(dijawab "syukur kepada-Mu")

Engkau mahaagung,syukur kepada-Mu, mahabenar.

Engkau mahakuasa, engkau mahakudus, engkau mahamulia, engkau engkau
mahabijaksana, engkau mahabijaksana.

Engkau mahamurah, engkau maharahim, engkau mahaadil, engkau mahabaik, selalu engkau setia.

Syukur karena alam samesta, antara lain: Kami bersyukur kepada-Mu karena langit dan bumi, syukur kepada-Mu karena matahari, bulan, & bintang,

Karena udara, sungai, dan laut, karena angkasa, karena hujan dan embung, karena angin dan taufan.

Karena api dan panas, karena hawa sejuk dan dingin, karena cuaca yang baik, karena kabut dan gerimis, karena siang dan halilintar.

Karena siang dan malam, karena terang dan gelap, karena gunung dan bukit, karena dataran dan lembah.

Karena pohon dan pertumbuhan, karena satwa liar.

Syukur karena jemaat dan pelayannya, antara lain kami syukur kepada-Mu, karena iman, kepada-Mu.

Karena harapan, karena kasih, karena sabda-Mu, karena ibadat kudus, karena keguyuban jemaat.

Karena para rasul, karena para nabi, karena para pewarta Injil, karena para gembala, karena para pengajar.

Karena para imam, karena para diakon, karena para pelayan jemaat, karena para biarawan-biarawati.

Syukur karena keluarga, antara lain kami berterima kasih kepada-Mu.

Karena orangtua,syukur kepada-Mu., karena sanak saudara, karena sahabat & handai taulan.

Syukur masyarakat, antara lain kami bersyukur karena kpd-Mu karena para pemimpin masyarakat.

Syukur kepada-Mu karena kerukunan antar umat beragama, karena semangat gotong royong,
karena pekerjaan, karena rezeki.

Syukur karena aneka pengalaman, antara lain kami berterima kasih kepada panen-Mu.

Karena kebebasan, syukur kepada-Mu, karena keberhasilan, karena kegembiraan, karena kepedihan.

Karena suka dan duka, syukur karena sejarah keselamatan, antara lain ami bersyukur kepada-Mu
karena Anda telah menciptakan kami.

Karena Anda telah memelihara kami, karena Anda telah berdoa untuk kami dan menyelamatkan kami.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus.

Seperti pada asalnya, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.




 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama