DIALOG - Bupati Malaka Dr. Simon Nahak saat tampil sebagai pembicara pada dialog Bertajuk "Katong Baomong, Kabar dari Batas" di TVRI Kupang, Jumat 14 Oktober 2022. |
Dari Rilis Berita yang
dikirim Dinas Kominfo Malaka kepada Pos Kupang di Kupang, Jumat 14 Oktober 2022
malam disebutkan acara ini dipandu Presenter John Hayon.
Adapun acara ini diberi
Tajuk "Katong Baomong, Kabar dari Batas" itu, Bupati Simon Nahak
membeberkan secara rinci program yang sudah dijalankan sudah kurang lebih 1,4
tahun.
Kemasan program SAKTI
itu yakni, Swasembada Pangan, Adat Istiadat dan Toleransi Umat Beragama,
Kualitas Sumber Daya, Tata Kelola dan Infrastruktur.
"Selama kurang
lebih 1,4 tahun kami sudah bekerja dan akan terus bekerja mewujudkan program
yang kami usung. Pasti ada kendala dan hambatan, akan tetapi itu bukan menjadi
penghalang bagi kami tapi justru menjadi pelecut untuk terus berjuang demi
kesejahteraan rakyat, dengan berpedoman pada prinsip solus populis suprema
lex," ungkap Bupati Simon Nahak.
Kepada presenter,
Bupati Simon yang sudah sering tampil sebagai narasumber hukum itu menegaskan,
sebagai Daerah Otonomi Baru, Kabupaten Malaka yang posisinya sangat strategis
karena berbatasan dengan negara Timor Leste dan Australia ini harus dibangun
dan itu butuh kerja sama dari semua pihak baik pemerintah maupun swasta.
"Kami tidak akan
tinggal diam dan senantiasa mengajak masyarakat untuk terus bekerja, bekerja
dan bekerja. Kami selalu membutuhkan dukungan dan support dari semua pihak dan
elemen," ujar Pakar Hukum Pidana ini.
Ditanya soal
pembangunan, suami drg. Maria Martina Nahak, M. Biomed ini menuturkan, akan
terus memperjuangkan dana dari pemerintah pusat melalui berbagai kementerian,
sehingga bisa menggelontorkan anggaran untuk pembangunan di Malaka.
"Kami tidak
segan-segan datang ke pemerintah pusat membawa proposal, sehingga kami dibantu
dalam hal pembangunan di segala bidang kehidupan. Hasinya perjuangan itu sudah
ada seperti anggaran untuk pembangunan rumah sakit pratama dan pembangunan kantor
perpustakaan," katanya.
Salah satu hal yang
menjadi kebanggaan dan mendapat perhatian serius dari Bupati dan Wakil Bupati
Malaka, yakni pembangunan pusat pemerintahan Kabupaten Malaka, simbol martabat
dan harga diri sebuah daerah.
"Satu hal yang
sudah terwujud dari janji kampanye kami ke masyarakat adalah pembangunan pusat
pemerintahan. Bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2022 lalu
kami sudah lakukan peletakan batu pertama. Pembangunannya sementara berproses
dan satu tahun ke depan hasilnya sudah mulai terlihat," kata putera
terbaik Malaka asal Desa Weulun, Kecamatan Wewiku.
Selama satu jam
berdialog, Bupati Malaka yang terkenal pekerja keras ini, menegaskan bahwa
dalam seluruh rangkaian hidup ini, harus selalu berpegang teguh pada nilai dan
kebajikan utama yakni Iman, Harap dan Kasih.
Usai acara dialog, di
hadapan Plh. Kepala Stasiun TVRI Kupang Anaatje L. Silooy bersama Marthen
Banunaek, Yohanes Roberto Uhur dan Presenter John Hayon, Bupati Malaka
yang terkenal familiar dengan media ini meminta agar media senantiasa dan terus
mendorong informasi-informasi positif dalam bidang pemerintahan, pembangunan,
kemasyarakatan dan pelayanan publik.
Hadir mendampingi
Bupati Malaka pada acara dialog tersebut, Herry Klau, Kabid Pengelola Informasi
dan Komunikasi Publik Diskominfo Malaka.(*) poskupang.com