Teroris KKB merusak dan membakar sejumlah fasilitas umum di Puncak, Papua. (dok Polda Papua) |
Kepala Bidang Humas
Polda Papua Barat Kombes
Pol Adam Erwindi mengatakan, informasi satu korban selamat itu berdasarkan
laporan Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar beserta Dandim 1806/Bintuni
Letkol Inf Kadek Abriawan.
"Satu korban atas
nama Dewi Manise (Reva) yang merupakan juru masak dalam proyek pembangunan
Jalan Teluk Bintuni - Maybrat sudah ditemukan dengan kondisi selamat,"
kata Adam Erwindi yang dikutip dari Antara.
Adam mengatakan Reva
selamat dari kebiadaban KKB setelah
bersembunyi di dalam kubangan lumpur saat terjadi penyerangan pada Kamis
(29/9).
"Saat penyerangan,
Reva berada di dalam sebuah truk dengan posisi duduk di samping sopir dan saat
kejadian ia melompat dari mobil sehingga mengalami cedera bagian kaki. Cedera
tidak mampu membuat Reva melarikan diri. Reva dibantu salah seorang temannya
diterjunkan ke dalam sebuah tebing hingga akhirnya bersembunyi di dalam
kubangan lumpur," ujar Adam menjelaskan.
Korban selamat ini
bertahan di dalam kubangan lumpur hingga Kamis (29/9) malam dan selanjutnya
bergegas keluar mencari pertolongan ke perkampungan sekitar.
"Reva lalu
diselamatkan masyarakat Kampung Meyerga dan diserahkan ke Pos TNI terdekat
untuk mendapatkan bantuan keamanan dan pengobatan," ujar Adam Erwindi.
Korban Tiba di Teluk Bintuni
Adam mengatakan saat
ini korban sudah tiba di Kabupaten Teluk Bintuni setelah dievakuasi personel
TNI dari Kampung Meyerga.
"Korban selamat
sudah tiba di Kabupaten Teluk Bintuni diterima Tim Dit Reskrimum Polda Papua
Barat yang dipimpin Kombes Pol Novia Jaya," ujarnya.
Diketahui dalam
serangan KKB terhadap 14 pekerja proyek Jalan Trans Papua Barat sebanyak 4
orang meninggal dunia, 10 selamat termasuk Reva juru masak yang sebelumnya
dilaporkan hilang namun telah ditemukan selamat.*** liputan6.com