Ribuan Umat Katolik di Wilayah Keuskupan Maumere, Kabupaten Sikka NTT Ikut Ziarah di Wisung Fatima Lela

Ribuan Umat Katolik di Wilayah Keuskupan Maumere, Kabupaten Sikka NTT Ikut Ziarah di Wisung Fatima Lela

ZIARAH-Ribuan umat Katolik di Wilayah Keuskupan Maumere mengikuti Ziarah di Wisung Maria Fatima Lela, Kamis, 13 Oktober 2022. 



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Ribuan umat Katolik di wilayah Keuskupan Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, memadati taman ziarah Wisung Maria Fatima Lela untuk mengikuti perarakan patung dan misa bersama, Kamis 13 Oktober 2022.

Sudah menjadi tradisi setiap tahun tepatnya tanggal 13 Oktober, seluruh umat Katolik di Keuskuskupan Maumere ikut mengambil bagian dalam perayaan Ekaristi di tempat Ziarah ini.

Hal tersebut dilakukan untuk memperingati penampakan Bunda Maria di Fatima-Portugal pada tahun 1917 dan penyerahan kepada hati Maria tak bernoda.

Tradisi ini setiap tahun disambut meriah oleh seluruh umat yang ada di Paroki Lela, tampak disepanjang jalan yang berada di Desa Lela dihiasi janur dan bendera berwarna-warni yang begitu indah untuk menyambut perarakan patung Bunda Maria.

Pantauan TribunFlores.com, sejak pukul 13.00 Wita, ribuan umat Katolik dari berbagai Paroki di Wilayah Keuskupan Maumere mulai berdatangan menggunakan sepeda motor, angkutan umum, mobil pick up hingga truck.

Perarakan patung mulai diarak pukul 14.00 Wita dari Gereja Lela menuju tempat ziarah yang berjarak kurang lebih 300 meter ke arah selatan (pantai).

Sebelum perarakan seluruh umat berkumpul didalam Gereja Santa Maria Imaculata Lela untuk mengikuti Ibadat yang dipimpin Romo Arkadius Dhosa Ndo, lalu seluruh umat memulai perarakan gambar Arca Bunda Maria Fatima menuju Wisung Maria Fatima Lela.

Sepanjang perjalanan seluruh umat dari masing-masing Paroki berdoa Rosario dan bernyanyi lagu-lagu Maria.

Aghata Nggoro seorang penziarah dari Paga menyampaikan rasa syukur setelah dua tahun melewati pandemi, akhirnya ia dan keluarga hari ini dapat berziarah kembali di Wisung Maria Fatima Lela.

"Kami sangat percaya Bunda Maria selalu berdoa untuk kami, keluarga kami, kami percaya kasih karunia Bunda Maria selalu menyertai saya dan kelurga," ungkap Aghata.

Hal serupa juga disampaikan Maria Dhoa umat dari Paroki Magepanda yang datang bersamaan dengan umat lainnya yang menggunakan mobil pick up.

"Kangen sudah dua tahun tidak kesini karena pandemi, kami percaya Bunda Maria selalu melindungi kami," tutur Maria.

Kami yakin dan percaya Bunda Maria selalu mendoakan kami. Kami seluruh umat dari Paroki Magepanda datang betdoa dan memohon kepada Bunda Maria, kami berharap Bunda Maria selalu menolong kami.

Yang mengikuti ziarah ini tidak hanya orangtua namun anak muda dan usia anak-anak juga banyak terlihat disekitar Wisung.

Para umar yang mengikhti perarakan terlihat sangat khusyuk. Masing-masing berdoa sambil membawa papan nama dan juga lambang Komunitas Basis (Kombas) mereka. *** flores.tribunnews.com







 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama