Sepak Terjang Babak Penyisihan Piala Dunia Qatar 2022 Menghasilkan Kejutan Sekaligus Kekecewaan

Sepak Terjang Babak Penyisihan Piala Dunia Qatar 2022 Menghasilkan Kejutan Sekaligus Kekecewaan



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Babak penyisihan grup Piala Dunia 2022 menampilkan hasil mengejutkan. Ada kejutan dan penampilan luar biasa di seluruh grup dan beberapa pemain tampil mengesankan. Hal ini menjadikan fase sistem gugur yang menarik.

Belgia dan Jerman yang merupakan favorit harus gagal melaju ke babak ke-16 besar. Mereka melalui perjalanan yang terjal sehingga harus terjungkal ke dalam jurang kekalahan.

Kejutan pertama diperlihatakan pada hari ketiga ketika Arab Saudi, peringkat 51 dunia mengejutkan Argentina.

Tidak mau kalah, Jepang mengikutinya sehari kemudian saat mereka mengalahkan Jerman meski tertinggal melalui adu penalti. Tapi Ritsu Doan dan Takuma Asano memastikan kemenangan Jepang lewat gol-gol dalam rentang delapan menit.

Pasukan Samurai Biru pun mengulangi trik comeback mereka melawan Spanyol di pertandingan terakhir untuk memuncaki grup. Namun kejutan terbesar adalah Kosta Rika mengalahkan Jepang di game kedua mereka.



Sepertinya kita mungkin telah melihat memudarnya Belgia. Tim dengan predikat peringkat kedua dunia, harus keluar dari turnamen. Pasukan Roberto Martinez itu boleh dominan, tapi Maroko juga sangat berbahaya. Serangan-serangan balik Maroko mulai menyulitkan pertahanan Belgia, sehingga berhasil menguci kemenangan atas salah satu tim elite Eropa itu.

Bahkan Prancis dan Brasil pun tidak kebal terhadap hasil yang mengejutkan. Kekalahan 1-0 Les Bleus dari Tunisia mungkin terjadi setelah Didier Deschamps membuat sembilan perubahan pada starting line-upnya, tetapi itu mengungkapkan beberapa celah bagi juara bertahan. Hal yang sama berlaku untuk Brasil, yang juga membuat sembilan perubahan saat kalah 1-0 dari Kamerun.

Pada akhirnya, negara-negara dari enam benua lolos ke babak sistem gugur untuk pertama kalinya.

Menurut analisis Nielsen Gracenote, Piala Dunia kali ini mencatat lebih banyak kejutan ketimbang enam Piala Dunia sebelumnya yang menghadirkan 32 tim. Bahkan, Piala Dunia 2022 mengalahkan rekor sembilan kejutan pada Piala Dunia 2002 dan 2010.

Kekalahan Argentina oleh Arab Saudi tampaknya akan menjadi satu-satunya kejutan di babak penyisihan grup sampai diikuti oleh kemenangan Kamerun melawan Brasil pada hari Jumat, meskipun Selecao sudah lolos dan membuat 10 perubahan.

Beruntung, super star semisal Lionel Messi, Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe masih meramaikan perhelatan akbar antar bangsa itu. Lebih lanjut kita akan menyaksikan aksi mereka di padang pasir di fase selanjutnya.

Setelah awal yang mengecewakan di turnamen, Lionel Messi menunjukkan kepiawaiannya mengolah si kulit bundar dengan mencetak gol pembuka penting melawan Meksiko dan kemudian mempesona melawan Polandia meski gagal penalti untuk membawa mereka lolos ke babak sistem gugur.

Sedangkan rival abadinya, Cristiano Ronaldo yang memiliki penampilan buruk di klub, kini ia buktikan di lapangan untuk Portugal. Pemain berusia 37 tahun itu menunjukkan semua kemampuannya untuk mencetak gol penalti melawan Ghana. Gol ini menjadi orang pertama yang mencetak gol di lima Piala Dunia.

Kylian Mbappe pun berhasil membawa negaranya melaju ke babak 16 besar. Penyerang PSG itu menunjukkan penampilan yang memukau dan tiga gol di babak penyisihan grup untuk memastikan timnya menjadi yang pertama lolos ke babak 16 besar.

Bola kaki kini bukan lagi hanya milik tim elite seperti Brasil, Jerman, Spanyol, Prancis, Belgia dll. Namun penyebaran dan penguasaan permainan ini hampir merata di semua negara. Hal itu terbukti dari kejutan yang diberikan oleh negara-negara Asia yang berhasil menumbangkan tim elite yang diprediksi akan mengalami kekalahan memalukan. Namun sebaliknya, mereka membuktikan bahwa bola kaki adalah olahraga universal, bukan milik elite negara tertentu.*

 


Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama