Persiapan dan kesiapan
pelayanan SIM dipolres Malaka, semenatara semua pengadaan peralatan sudah
dipersiapkan mulai dari Lapangan pengujian hingga kelengkapan alat pembuatan
SIM, hanya saja AC yang belum terpasang karena AC belum tiba di Mako Polres
Malaka.
Kapolres Malaka, AKBP.
Rudi Junus Jacob Ledo , SH, S. I. K melalui Kasad Lantas Polres Malaka, AKP.
Yulius Zed Nale, mengatakan warga masyarakat malaka sudah tidak mengalami
kesulitan untuk mendapatkan pelayanan SIM atau mengurus SIM. Bulan Februari ini
sudah melakukan pelayanan SIM terhadap Masyarakat. Ungkap Kasat Lantas, Rabu,
25 Januari 2023 ruang kerjanya.
” Kita bersyukur karena
dari 5 Polres yang dimekarakan, hanya Polres Malaka yang mendapatkan Alat untuk
pelayanan SIM. Jadi, Warga masyarakat malaka sudah tidak lagi mengalami
kesulitan untuk melakukan mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM). Karena pelayanan
SIM bukan lagi di Atambu atau Kabupaten Belu, tetapi cukup sampai dipolres Malaka,”
ucap Kasat Lantas.
Dikatakan persiapan
pelayanan SIM, mulai dari lapangan penguji peserta hingga perlengkapan lain
terkait dengan pelayanan SIM itu semuanya sudah tersedia.
“Sebenarnya pelayanan
pembuatan SIM tersebut di bulan Januari ini, akan tentapi AC belum terpasang.
Belum terpasang AC tersebut, karena AC nya itu belum tiba di Makopolres Malaka.
Maka, pelayanan SIM tersebut dilayani pada bulan Februari 2023 mendatang,”
ujarnya.
Kasat Lantas,
menghimbau pada seluruh warga Malaka supaya pengedarai speda motor mengunakan
Helem. “Mengunakan Helem untuk menyelamat nyawa manusia ketika jatuh motor. Hal
keselamtan itu sangat diutamakan, maka terus kita sampaikan pada warga
pengendrai Sepeda motor itu harus gunakan Helem.
Fungsinya Helem itu
saat jatu motor, kepala tidak mengalami benturan keras pada Aspal atau benda
keras lainya,, maka penegasan kami supaya gunakan Helem ” kata Kasat Lantas.
Kasat Lantas, Yulius
Zed Nale, juga menghimbau pada warga, agar tidak boleh mengijinkan Anak-anak
dibawa umur mengendrai speda motor sendirian. ” Saya tegaskan Anak-anak dibawa
umur 17 tahun, tidak boleh di ijinkan orang tuannya, supaya membawa motor
sendiri ke sekolah, tetapi harus diantar oleh orang tuanya setiap hari pagi dan
siang.” pungkasnya.(Dami Atok) *** deliknews.com