Ditebas Warga, Dua Jari Anggota Polisi di Polres Kabupaten Manggarai Barat NTT Putus

Ditebas Warga, Dua Jari Anggota Polisi di Polres Kabupaten Manggarai Barat NTT Putus

Pelaku penebasan terhadap polisi di NTT (Foto: Yoseph Mario Antognoni)


Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Aipda Sahrul Ramadhan, anggota Polres di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) harus kehilangan dua jari tangannya setelah ditebas seorang warga. Korban pun harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Aipda Sahrul merupakan anggota Babinkamtibmas Desa Golo Pongkor, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Kedua jari tangan Aipda Sahrul putus setelah ditebas menggunakan senjata tajam oleh seorang warga. Saat ini, Aipda Sahrul dirawat di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo.

Meski sempat melarikan diri, pelaku pembacokan berhasil ditangkap anggota Satreskrim Polres Manggarai Barat dan langsung dibawa ke Mako Polres Manggarai Barat.

Menurut Wakapolres Manggarai Barat Kompol Sepuh Ade Irsyam Siregar menyampaikan, korban mendapatkan tebasan dari seorang warga saat sedang menjalankan tugas sebagai Babinkamtibmas, Desa Golo Pongkor, Kabupaten Manggarai Barat.

Korban ditebas di depan rumah pelaku dengan menggunakan senjata tajam pada Kamis 16 Februari 2023 sore.

Sebelum mendapatkan tebasan, Aipda Sahrul sempat mengeluarkan tiga tembakan peringatan, namun tidak dihiraukan oleh pelaku.

Korban diketahui hendak menemui pelaku untuk meminta kehadiran pelaku agar menghadiri kegiatan mediasi atas perbuatan penganiayaan korban pada warga lainnya.

Atas peristiwa ini, Polres Manggarai Barat Tengah melakukan pemeriksaan kepada pelaku termasuk menelusuri motif pelaku. *** okezone.com



 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama