Ketua TP PKK Malaka mengatakan,
prosesi pelantikan dan pengukuhan sebagai bentuk yang holistik dan melekat pada
sistem pemerintah.
"Jadi, ini
merupakan rangkaian yang formal untuk kami bekerja dan berkolaborasi dalam
rangka mendukung program pemerintah yang
seyogyanya bermuara pada peningkatan dan kesejahteraan masyarakat,"
ungkapnya.
Untuk mendukung program pemerintah pihaknya
akan mengikuti aturan yang sudah digariskan dalam Rapat Kerja Nasional
(Rakernas) IX di Jakarta tahun 2021 lalu.
"Jadi, ada 10
program kerja TP PKK dengan penjabaran empat kelompok kerja (Pokja) yang
nantinya akan bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
Jadi, pada poinnya kami bekerja sesuai dengan progam yang sudah dijabarkan
itu," ujarnya.
Kemudian sebagai mitra
kerja pemerintah, kata Maria, pihaknya terus berkolaborasi dan bersinergi
dengan program pemerintah salahsatunya untuk menuntaskan masalah stunting.
"Untuk
masalah stunting,
Bupati dan Wakil Bupati sendiri sudah bertekad untuk menurunkan angka stunting. Tentu sebagai
mitra pemerintah kami akan mendukung program itu, yang pada ujungnya bisa
tercapai sumber daya manusia yang berkualitas di wilayah ini," terangnya.
Maria berujar, salah
satu tindakan konkrit yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Malaka yaitu
menggalakan program orang tua asuh dan program K3 yaitu kebun, kandang, kolam.
"Tentu,dari
program itu kami akan sesuaikan karena Bupati dan Wakil Bupati menginginkan
agar visi-misi yang sudah dituangkan bisa terwujud secara baik demi
kesejahteraan masyarakat, " tuturnya.
Selain itu, ia juga
mengajak para Ketua TP PKK se- Kecamatan/ Desa untuk bekerja secara maksimal
demi mendukung dan mewujudkan program pemerintah Kabupaten Malaka.
"Oleh karena itu
prosesi pelantikan dan pengukuhan yang sudah dilakukan hari ini merupaka bagian
integral untuk mendukung program pemerintah dengan
pendasaran kerja, kerja dan kerja untuk Rai Malaka," pungkasnya.*** victorynews.id