Polisi pastikan video viral di Kupang bukan penculikan anak. (victorynews.id/yapi manuleus) |
Kapolresta Kupang Kota
Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto, saat diwawancarai victorynews.id di ruang kerjanya, selasa
(7/2/2023) menjelaskan, kronologi Terkait kasus tersebut yakni saat itu HS datang ke tempat salah
satu rumah yang sudah lama dikenalinya.
Pemilik rumah itu pun
katanya sudah mengenal baik HS,
namun saat Senin (6/2/2023) kemarin, HS ingin bertemu dengan salah
satu keluarga dari pemilik rumah tersebut yang berinisial Y.
"Samping itu juga
saudari Y ini merupakan teman kerja dari saudari HS. Karena sudah lama tidak
bertemu saudari HS ini
berkeinginan untuk ketemu. Sehingga pada saat HS datang ke sana dan
bertanya pada salah satu anak Y, disampaikan bahwa saudari Y ini tidak ada di
rumah," Katanya.
"Karena merasa
sudah dekat dan sering membantu di rumah tersebut, maka HS ini kemudian mencoba untuk
bangun komunikasi dengan anak-anak di situ," sambungnya.
Namun saat HS ingin memegang tangan dari
salah satu anak kecil yang berada di rumah tersebut. Pemilik rumah di lokasi
itu pun keluar dan kemudian menepis tangan dari saudari HS.
"Yang perlu
diketahui bahwa pemilik rumah tersebut mengenal saudari HS. Jadi saya pastikan lagi bahwa
kejadian itu bukanlah penculikan anak,"
ujarnya.***victorynews.id