"Kejadiannya tadi siang sekitar pukul
12.00 Wita," ungkap Camat Raimanuk, Roni Mau Luma, kepada Kompas.com,
Kamis (23/2/2023) malam.
Roni menuturkan,
kejadian itu bermula ketika Theresia bersama sejumlah kerabat dan warga lainnya
mendatangi areal persawahan.
Tiba di sawah, mereka
ramai-ramai menanam padi. Theresia tak didampingi keluarga inti saat itu.
Anak-anaknya berada di rumah. Sedangkan suaminya selama ini bekerja di
Malaysia.
"Beberapa menit
kemudian, bunyi petir dan ibu Theresia terjatuh dan tak sadarkan diri,"
kata Roni.
Warga lainnya yang
melihat itu, kemudian membawanya ke Klinik Nurobo. Namun, belum sempat dirawat,
Theresia akhirnya meninggal dunia.
Jenazah Theresia, lalu
dibawa kembali ke rumah duka untuk disemayamkan.
Terhadap kejadian itu,
Roni pun mengimbau warga agar berhati-hati beraktivitas di tempat terbuka saat
sedang hujan, karena bisa berisiko tersambar petir. *** kompas.com