“Kenapa yang nembak
dipenjara 1 tahun 6 bulan dong? Harusnya seumur hidup, hukuman mati noh bareng
bosnya,” katanya saat live streaming dalam sebuah video yang dibagikan kembali
oleh akun Instagram @gosipnyinyir2, Sabtu (18/2).
Nikita mempertanyakan
putusan tersebut yang menurutnya jauh dari rasa keadilan hanya karena Bharade E
berlaku jujur di Persidangan. Menurutnya Bharade sempat ikut dalam skenario FS
tapi ia kemudian jujur karena iming-iming hukuman ringan.
“Gara-gara
diiming-imingin katanya nanti kalau jujur hukuman penjaranya lebih ringan.
Nggak boleh begitu, kita tuh harus adil. Gimana Indonesia ini mau maju, nggak
salah Indonesia ini banyak gembelnya,” katanya.
“Kenapa 1 tahun cuma
gara-gara jujur, dia kan jujur diakhir, bukan jujur di awal,” tambah Nikita
Mizrani.
Nikita bahkan turut
mengomentari motif pembunuhan Brigadir J yang tidak terungkap di persidangan.
Ia menuding pemerintah takut mengungkap itu karena takut keluarga Joshua Malu.
Yang ia maksudkan adalah dugaan perselingkuhan Brigadi J dengan Putri
Candrawathi.
“Kalau saja pemerintah
itu berani mengeluarkan semua yang terjadi atas pembunuhan Yosua, bisa jadi
berbalik, bisa jadi keluarga Yosua yang malu. Tuhan masih menutup aibnya,”
tandasnya.
Dalam video yang
beredar itu Nikita juga menyertakan permintaanya kepada keluarga Brigadir J
untuk ikhlas serta berharap agar FS mengajukan banding. “Pesan Nikita Mirzani
untuk kedua orang tua alm. Joshua. Ikhlaskan, jangan ada dendam. Allah aja
pemaaf. Nikita berharap Ferdy Sambo ajukan banding dan tidak dihukum mati.
Karena orang pasti ada tobatnya,” tulis pemilik video.
Warganet sontak
meramaikan video itu dengan komentar yang berisi kecaman. Bahkan ada yang
mengaitkan kalau selama ini Nikita berani karena dibekingi FS.
“Minta
Sambo ajukan banding. Setelah sudah banding dapat hukuman ringan habis itu keluar
dari sel, biar elu bisa jadi cepu lagi…iya khan? Paham saya,” sindir warganet.
“Misal
ni ya..Misal dong…Anaknya dia mati ditembak, difitnah pula. Kira-kira dia
ikhlas ga ya,”? komentar yang lain.
“Plin
plan ah, dengar Sambo dihukum mati nggak terima katanya yang berhak sama nyawa
manusia Cuma Allah. Lah sekarang ngomong kalau Icad harus dihukum mati,”
“Nggak
usah ditanggepin. Lagi cari cuan dari huru-hara,”