Ilustrasi |
Siswi kelas 3 SMP itu
sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas dan rumah sakit M Yasin di Kabupaten
Bone. Namun nyawanya tak tertolong.
Kapolsek Cenrana AKP
Andi Muh. Siregar mengatakan, korban meninggal dunia saat dirawat di rumah
sakit M Yasin, pada Jumat (17/2).
"Iya benar, korban
dugaan pemerkosaan ini meninggal," kata Andi Muh Siregar kepada kumparan,
Sabtu (18/2).
Korban awalnya mengeluh
sakit kepala. Ia kemudian dibawa ke Puskesmas. Dari hasil pemeriksaan, korban
ternyata mengalami sakit pada bagian alat vitalnya. Bahkan, dia tidak bisa
duduk.
Pihak keluarga yang
curiga langsung melapor ke Polres Bone. Namun laporannya ditunda karena korban
tidak bisa bicara.
"Sudah melapor,
tapi korban tidak bisa bicara saat di BAP dan kesakitan. Sehingga, ia dirujuk
ke rumah sakit," ungkapnya.
Setelah dirawat selama
5 hari, kondisi dari korban memburuk dan meninggal pada Jumat (17/2) dini hari.
"Kalau kecurigaan
orang tuanya, korban ini diperkosa lebih dari satu orang. Curiganya, teman
sekolahnya. Tapi korban takut untuk bicara dan depresi berat," bebernya.
Polres Bone hingga saat
ini masih menyelidiki kasus ini. Polisi akan meminta keterangan saksi yang
mengetahui peristiwa tersebut. *** kumparan.com