Program Jalan Kaki Tekan Inflasi di NTT Jadi Bahan Tertawaan

Program Jalan Kaki Tekan Inflasi di NTT Jadi Bahan Tertawaan

Pengajar Prodi Akuntansi FEB Undana Kupang, Dr. Anthon S.Y. Kerihi. SE. MSi. 



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Kebijakan Pemerintah Provinsi NTT  diterbitkan 7 November 2022 mewajibkan masyarakatjalan kaki untuk mengendalikan inflasi tak jauh beda kontroversinya  dengan kebijakan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat mewajibkan pelajaran di SMA dimulai pukul 05.00 Wita. 

"Sebenarnya sebagai seorang pemimpin dia mampu memberi kenyamanan terhadap masyarakat. Ini kebijakan tanpa melalui kajian akademis. Tidak bisa kita mimpi malam, besok pagi kita laksanakan. Ini akhirnya jadi tertawaan," kata ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) NTT, Dr. Anthon S.Y Kerihi, Kamis 2 Maret 2023. 

Menurut Anthoni, inflasi  itu disebabkan karena keterbatasan stok barang, sehingga tidak ada  kaitannya sama sekali dengan orang jalan kaki.  Ia menyarankan agar seriap kebijakan yang dikeluarkan dilandasi dengan kajian akademis agar memberi efek baik terhadap kebijakan yang dimaksud. 

Dikatakannya, secara eoritis tidak dikatakan jalan kaki mampu mengendalikan inflasi. Anthon menduga kalau kebijakan itu dikeluarkan hanya mengikuti trend dan pada akhirnya akan hilang.  Kebijakan yang kontradiktif ini akhirnya membuat orang memberikan pandangan tidak baik.

Apalagi, kepemimpinan saat ini akan berakhi pada tahun ini. Semestinya program yang belum terlaksana selama ini bisa di evaluasi sehingga meninggalkan sebuah hal baik. 

"Kalau begini kan seolah-olah, apa tanggapan nasional melihat ini. Sepertinya kok NTT ini lemah sekali pendidikannya. Padahal kita banyak Professor dan doktor," kata dosen Prodi FEB Undana Kupang ini. 

Indikator jalan kaki sebagai pengendali inflasi, menurut dia, tidak ada korelasinya.  Meski sektor transportasi menjadi salah satu penyumbang inflasi, Anthon mengatakan kebijakan ini tidak akan memberi dampak. 

Karena, ujar dia, sektor transportasi yang memberi kontribusi inflasi hanya pada sarana transportasi besar seperti angkutan udara.

"Kalau kemarin saya kira tidak terlalu. Justru sebenarnya para pejabat yang punya mobil mewah itu mereka bisa mengendalikan lah," kata dia. 

Sekalipun transportasi memberi efek inflasi, namun hanya sebagian kecil. Paling besar penyumbang inflasi berasal dari sektor pertanian seperti palawija hingga cabai dan telur yang pasokannya terbatas. 

"Kalau untuk dilokal sendiri, saya kira transportasi udara tidak berpengaruh besar ke inflasi. Kebijakan jalan kaki ini tidak berpengaruh. Perlu ada kajian akademis," ujarnya. 

Diberitakan sebelumnya, Pemprov NTT bakal mengeluarkan aturan baru. Aturan itu berisikan tentang wajib jalan kaki demi pengendalian inflasi di NTT.

"Untuk pengendalian inflasi daerah, diimbau ke masyarakat NTT untuk berjalan kaki. Menggunakan sepeda atau kendaraan umum," kata kepala Biro Ekonomi Setda NTT, Dr. Lerry Lupidara, Selasa 28 Februari 2023.  

Lerry mengatakan imbauan ini sebagaimana tercermin dalam surat edaran yang dikeluarkan pada tanggal 7 November 2022. Surat itu menurut dia mengimbau warga ada bisa jalan kaki untuk mengendalikan inflasi. 

Dia menyebut tujuan ini adalah untuk mengendalikan inflasi. Selain itu, adanya penghematan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) demi menjaga keramahan dan kesehatan lingkungan. 

Ia menyampaikan kebijakan itu akan diterapkan di seluruh NTT. Lery tidak menyebutkan jarak jalan kaki yang harus ditempuh tiap warga.

"Kalau kau jalan itu, hemat BBM walaupun sudah kaya tapi simpan uang untuk lain lah," kata dia. 

Kendaraan ramah lingkungan itu menurut dia sebagai upaya untuk menjaga lingkungan. Selain itu jalan kaki juga diklaim bisa membantu kesehatan.  Dalam aturan baru ini, menurut dia memang tidak ada saksi, namun hanya untuk menggugah kesadaran. 

"Sanksinya di akhirat. Namanya juga imbauan saja. Orang Indonesia itu malas berjalan kaki," kata dia. 

Dia mengklaim juga telah mengelilingi beberapa tokoh agama. Lery lalu menyebut bahwa ada yang ke rumah ibadah dengan jarak 200 meter saja harus menggunakan kendaraan.

"Saya ke paradoks jalan kaki. Saya rumah depan Polda. Saya ke kantor jalan kaki," sebut dia.

Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh ditempat terpisah mengaku mendukung penerapan wajib jalan kaki bagi semua orang, dalam rangka pengendalian inflasi. Menurut dia, kebijakan itu sangat bagus. Tidak ada yang salah dalan penerapan kebijakan yang dimaksud. 

"Justru itu baik. Olahraga yang paling sehat adalah jalan kaki. Pasti sangat mendukung (kebijakan wajib jalan kaki)," katanya, Selasa 28 Februari 2023. 

Dia menjelaskan maksud Pemerintah adalah untuk mengendalikan inflasi. Menurut dia, inflasi di Kota Kupang berada di posisi 7 persen. Dengan pola kerja sama dari semua pihak maka inflasi ini bisa dikendalikan.

Arahan dari Presiden Jokowi diberbagai kesempatan hingga pesan dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, semata ingin agar pemerintah daerah bisa menemukan cara untuk menekan inflasi. 

George mencontohkan, salah satu cara yang dilakukan di Kota Kupang adalah pola pertanian perkotaan. Menurut dia, semua lahan harus dibedakan termaksud instansi yang ada. 

"Masa cabai merah kita tidak bisa tanam, kan tidak mungkin. Ini bisa. Salah satu juga adalah kenaikan harga BBM. Tapi kenaikan harga BBM di September 2022 itu saja yang mengalami lonjakan akibat kenaikan BBM, tapi setelah itu sudah normal. Tidak ada masalah kira," ujarnya. * flores.tribunnews.com









 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama