Ribuan Umat Katolik Padati Gereja Katedral Maumere, Sambut Kedatangan Jenazah Romo Yakobus Soba

Ribuan Umat Katolik Padati Gereja Katedral Maumere, Sambut Kedatangan Jenazah Romo Yakobus Soba

PELAYAT- Jenazah Romo Yakobus Soba disemayam di Gereja Katrdral Santo Yoseph Maumere, Kabupaten Sikka. Tampak sejumlah pelayat datang memberikan penghormatan terakhir, Kamis 2 Maret 2023. 



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Ribuan umat Katolik di Wilayah Keuskupan Maumere, padati Gereja Katolik Katedral Santo Yoseph Maumere, sambut kedatangan jenazah Romo Yakobus Soba, Kamis 2 Maret 2023.

Mereka datang dari masing-masing Paroki yang ada di Wilayah Keuskupan Maumere, dimana tempat almarhum pernah mengabdikan diri sebagai imam.

Diketahui Romo Yakobus Soba, Pr pernah bertugas di Katedral Santo Yoseph Maumere, Paroki Santo Mikhael Nita, lalu di Paroki Santo Thomas Morus, Paroki Santa Maria Immakulata Lekebai dan beberapa tempat lainnya.

Sosok yang sangat berjasa bagi umat di Wilayah Keuskupan Maumere ini, menghembuskan nyawa pada Senin, 27 Februari 2023 malam. Beliau wafat diusia 64 tahun 7 bulan setelah berjuang melawan penyakit diabetes yang menyerangnya beberapa tahun terakhir. 

Kedatangan jenazah awalnya menggunakan pesawat dari Denpasar-Labuan Bajo pada Rabu 1 Maret 2023, sekitar pukul 08.30 wita, peti jenazah lalu dibawa menggunakan jalur darat dari Labuan menuju Maumere.

Saat peti jenazah tiba di Maumere, pada Kamis, 2 Maret 2023, pagi. Kedatangan almarhum Romo Yakobus disambut isak tangis ribuan umat yang sudah menunggu sejak pagi itu.

"Romo, romo e," teriak salah satu umat sambil mendekati peti jenazah tersebut.

Almarhum dianggap sebagai salah satu imam yang rendah hati, totalitas dalam menjalankan tugasnya sebagai imam. Semasa ia hidup beliau pernah membangun banyak Gereja di Wilayah Sikka.

Dalam Gereja tempat beliau disemayamkan, tampak sejumlah keluarga dan kerabat almarhum turut hadir. Termasuk rekan-rekan imam beserta para diakon lainnya.

 

Tiba di Maumere

Sebelumnya, jenazah Romo Yakobus Soba, Pr tiba di Gereja Katedral Santo Yoseph Maumere, Ibu Kota Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Kamis 2 Maret 2023 pagi.

Jenazah tiba di Gereja bersama rombongan menggunakan kendaraan beroda empat, dan langsung dijemput oleh puluhan umat Katolik di Keuskupan Maumere.

Diketahui sebelumnya jenazah Romo Yakobus Soba, Pr awalnya direncanakan, Rabu, 1 Maret 2023 malam tiba di Gereja Katolik Katedral maumere namun, mengalami perubahan karena faktor cuaca buruk yang melanda NTT.

Sehingga jenazah diberangkat menggunakan pesawat dari Denpasar ke Labuan Bajo, Rabu, 1 Maret 2023 dan akan tiba di Maumere Kamis, 2 Maret 2023 pagi melalui jalur darat.

Kedatangan jenazah ditemani sejumlah imam di Wilayah Keuskupan Maumere, antara lain Romo Epi, Romo Poli Sola dan beberapa imam lainnya.

Setelah tiba jenazah langsung dibawa masuk kedalam Gereja untuk diadakan misa pemberkatan jenazah. Misa dipimpin Uskup Keuskupan Maumere, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu dan didampingi beberapa rekan pastor.

Direktur Puspas Keuskupan Maumere, Romo John Eo Towa kepada TribunFlores.com, Kamis 2 Maret 2023, mengatakan setelah misa jenazah Romo Kobus akan dimakamkan di lingkungan Pusat Pastoral Keuskupan Maumere (Puspas) di Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka.

Romo John berharap kepada seluruh umat yang hadir agar prosesi keagamaan untuk mengantar jenazah ke liang lahat diciptakan dengan suasana tenang agar prosesnya berjalan sesuai rencana.

"Karena umat yang datang melayat sangat banyak maka diharapkan semua umat menciptakan suasa hening agar proses prosesi dari gereja ke liang lahat berjalan dengan baik," ungkap Romo John.

Menurutnya misa arwah tersebut akan diadakan mulai pukul 10.00 wita, lalu dilanjutkan prosesi menuju tempat pemakaman untuk dikebumikan.

Profil

Imam Katolik Keuskupan Maumere, Romo Yakobus Soba, Pr dikabarkan meninggal pada Senin 27 Februari 2023 lalu. Beliau meninggal pada usia 78 tahun.

Imam Katolik yang dikenal oleh umat memiliki jiwa sosial yang tinggi ini diketahui menjabat sebagai Pastor Rekan Paroki Santa Maria Immkutata Lekebai sebelum didera sakit dan menjalani perawatan hingga menghembuskan nafas terakhirnya di RSUP Sanglah Bali.

Beliau ditahbiskan pada 29 Juli 1988, di Gelora Samador Maumere, bertepatan dengan perayaan Nasional Tahun Maria. Motto tahbisannya; “Tuhan, Engkau menyelami dan mengenal aku” (Mz.139:1).

Semasa hidupnya, almarhum telah banyak mewartakan kabar gembira Allah di sejumlah Paroki di Keuskupan Maumere. Beliau sangat dekat dengan umat dan dikenal luas.

Untuk mengenalnya lebih dekat, berikut dilampirkan profil dan biodata Almarhum Romo Yakobus Soba, Pr.


Profil Lengkap Romo Yakobus Soba, Pr.

Nama Lengkap : RD. Yakobus Soba

Nama Panggil : Romo Kobus

Tempat/Tanggal Lahir : Ende, 20 Agustus 1958.

Umur: 64 tahun 7 bulan.

Meninggal: Senin 27 Februari 2023 malam.

Riwayat Keluarga:

Ayah : Mateus Mingo (alm.)

Ibu : Magdalena Rhi (alm.)

Beliau terlahir sebagai putra bungsu dari 6 bersaudara.

Kakak-kakaknya: Markus Mere, Rosario Riti, Bernadetha Mbio, Antonius Etho (alm) dan Emanuel Mau.

Riwayat Pendidikan

Romo Yakobus Soba, Pr menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Katolik (SDK) Roworeke 1 pada tahun 1966-1972, kemudian ia melanjutkan pendidikan di SMP Seminari Mataloko dari tahun 1975-1978.

Usai tamat SMP, Almarhum melanjutkan pendidikan di SMA Seminari Mataloko mulai tahun 1975-1979.

Setelah lulus dari SMA Seminari Mataloko, Romo Yakobus Soba, Pr atau sering disapa Romo Kobus ini, melanjutkan pendidikan di PTPM Santa Ursula Ende pada tahun 1979-1980.

Tahun 1980-1981, beliau melanjutkan pendidikan (TOR) di Seminari Tinggi Ritapiret. Dan, meneruskan studi Filsafatnnya (S1) di STFK Ledalero, tahun 1981-1984.

Tahun 1985-1986, almarhum menjalani tahun orientasi Pastoral di Paroki Santo Yoseph Maumere.

Lalu tahun 1985-1987, ia melanjutkan studi Teologi (S2) di STFK Ledalero.

Tanggal 3 November 1987, beliau ditahbiskan menjadi Diakon di Ritapiret.

Sesudah ditahbiskan menjadi Diakon, almarhum menjalani masa praktek Diakonat di Paroki MBC Watublapi dari tahun 1987-1988.

Romo Yakobus lalu ditahbiskan menjadi imam pada 29 Juli 1988, di Gelora Samador pada perayaan Nasional Tahun Maria di Maumere dengan motto tahbisannya, “Tuhan, Engkau menyelami dan mengenal aku” (Mz.139:1). *** flores.tribunnews.com



Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama