Presiden Joko Widodo memberikan ucapan selamat kepada Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/4/2023). Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden |
Pelantikan ini digelar
di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/4) pukul 16.00 WIB. Pelantikan diawali
dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Setelah resmi dilantik
Jokowi, Dito akan segera melakukan serah terima jabatan dengan Muhadjir Effendy
yang merupakan Plt Menpora. Sertijab itu akan dilakukan hari ini, Selasa (4/4).
Apa saja fakta-fakta
soal Dito Ariotedjo? Berikut Setapak Rai Numbei rangkum.
Menteri Termuda Era Reformasi
Dito yang lahir pada 25
September 1990 menjadi menteri termuda di jajaran kabinet Jokowi. Bahkan, pria
berusia 32 tahun ini menjadi menteri termuda selama era reformasi.
Sebelumnya ia merupakan
salah satu anggota tim ahli Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Di sana ia
juga merupakan anggota tim ahli termuda.
Dito juga aktif di
organisasi kepartaian Golkar. Ia mendapat kepercayaan sebagai Kepala Lembaga
Inovasi dan Kreativitas DPP Partai Golkar.
Punya Pengalaman Bisnis dan Organisasi
Wakil Ketua Umum Partai
Golkar, Hetifah Sjaifudian, menilai Dito cocok menjadi Menpora. Sebab, kata
dia, meski masih muda namun Dito punya pengalaman luas di berbagai organisasi
hingga usaha.
"Di dunia
keolahragaan, Dito pernah menjadi Chef de Mission kontingen Indonesia ke Youth
Olympic 2018 Argentina, menjadi pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI)
DKI Jakarta. Dito kini sedang menjabat sebagai Chairman Rans Nusantara FC yang
berlaga di Liga 1 2022/2023, bagian dari Rans PIK Basketball di Indonesia
Basketball League (IBL)," jelas Hetifah.
Hetifah menilai, dengan
pengalaman yang luas itu, Dito akan bisa menjalankan perannya sebagai Menpora.
"Jadi kami tidak
meragukan lagi kemampuan Dito dan semoga melalui komunikasi dan kerja sama yang
baik dengan berbagai elemen terkait, Menpora baru akan bekerja cepat dan
melanjutkan hal-hal positif yang sudah dirintis Menpora sebelumnya,"
ungkapnya.
Punya Bisnis Bareng Raffi Ahmad
Sebelum terjun ke dunia
politik. Dito sempat merintis sejumlah usaha.Salah satunya adalah usaha yang ia
bangun bersama Raffi Ahmad dan CEO Prestige Motor, Rudy Salim.
Di akhir 2021 lalu,
ketiganya berkolaborasi membentuk Rans Sports. Di sana, Dito menjabat sebagai
Chairman Rans Nusantara FC, namun mundur setelah dilantik sebagai Menpora.
"Kan, otomatis
sebagai Menpora saya harus menaungi semua stakeholder. Jadi untuk tidak ada
conflict of interest, saya pasti akan mundur," tegas Dito.
Ditawari Jokowi Sehari Sebelum Dilantik
Nama Dito sebenarnya
sudah muncul dalam bursa calon Menpora sejak beberapa waktu yang lalu bersama
tiga nama lainnya. Namun, Dito mengaku, baru tahu akan dilantik saat ditelepon
oleh Jokowi sehari sebelumnya, Minggu (2/4).
"Baru kemarin,
ditelepon," ucap Dito.
Dito kemudian
mengungkapkan cerita di balik penunjukkannya menjadi Menpora oleh Presiden
Jokowi. Dito mengaku tidak mungkin menolak panggilan Jokowi menjadi menteri.
"Ya, enggak
mungkin nolak juga. Apalagi ini, kan, untuk merah putih, ya. Untuk bangsa dan
negara dan alhamdulillah apa yang saya diberikan ini adalah jabatan Kementerian
Pemuda dan Olahraga," ujarnya.
Sebagai anak kelahiran
1990, Dito mengaku ia diharapkan bisa menjadi representasi generasi milenial
dan gen Z. Ia juga mengungkapkan, kesempatan yang diberikan Jokowi ini
merupakan beban berat baginya.
Dinilai Terlalu Muda Jadi Menteri
Banyak yang menganggap
Dito masih terlalu muda sebagai menteri. Namun, Dito menyatakan akan menjawab
kritikan itu dengan aksi dan impact.
"Ya, semua akan
bisa dijawab dengan kinerja dan juga apa yang akan saya berbuat di Kemenpora.
Jadi saya tidak akan menjawab dengan kata-kata, tapi dengan aksi dan impact
yang terjadi," kata Dito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin
(3/4).
Dengan pelantikannya,
Dito akan menjadi Menpora selama sekitar 1,5 tahun. Ia pun optimistis bisa
mengerjakan sisa pekerjaan yang ada.
"Semua yang disampaikan Presiden, kita sudah ada perencanaan. Jadi saya optimistis," ungkapnya.