Kapolres Malaka, AKBP Rudi Junus Jacob Ledo, SH., SIK |
Hal ini disampaikan
oleh Kapolres Malaka, AKBP Rudi Junus Jacob
Ledo, SH., SIK, kepada sejumlah wartawan di Betun, Selasa 6 Juni 2023.
"Kita mengimbau
supaya masyarakat setempat waspada terhadap orang yang dengan
identitas tidak jelas untuk merekrut tenaga kerja ke luar negeri supaya ditolak
atau dilaporkan ke pihak kepolisian agar ditindak," jawabnya.
Menurutnya, tindakan
ini diambil karena Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah
daerah penyumbang korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang meninggal
dunia dengan data tertinggi. Sementara Kabupaten Malaka adalah salah satu
kabupaten yang berdasarkan data dari Badan Perlindungan Pekerja Migran
Indonesia (BP2MI) tahun 2018-2022 jumlah korban TPPO yang meninggal dunia
sebanyak 74 orang dan paling tertinggi dari seluruh kabupaten di NTT.
"Sedangkan pada
tahun 2023 data yang pihaknya terima sampai bulan ini sebanyak 11 orang.
Sehingga total keseluruhan dengan tahun sebelumnya sebanyak 85 orang yang
meninggal akibat menjadi korban TPPO," katanya.
Dikatakan, dengan
tertingginya kasus TPPO di wilayah setempat ia meminta kepada masyarakat untuk
selalu waspada dan waspada.
"Ia meminta
supaya setiap ada orang baru masuk ke wilayah kita dan mau merekrut tenaga
kerja ke luar negeri atau dalam negeri harus terlebih dahulu mengecek
identitasnya. Karena identitasnya tidak jelas maka sudah pasti akan berangkat
tidak sesuai prosedural kalau berangkat sudah tidak sesuai prosedural maka
imbasnya pada bahaya tindakan perdagangan orang," tandasnya. *** poskupang.com