Satgas TPPO Polda NTT saat ikut menjemput jenazah PMI asal NTT di Kargo Bandara Internasional El Tari Kupang. (Dok. Humas Polda NTT) |
Jenazah PMI asal NTT yang
ikut dijemput Satgas TPPO Polda NTT itu dipulangkan oleh Konsulat Republik Indonesia Tawau – Malaysia dan tiba di
Terminal Kargo Bandara Internasional El Tari Kupang, Kamis (8/6/2023).
Ikut juga dalam
penjemputan itu pihak Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) NTT
dan Disnakertrans Provinsi NTT.
Jenazah PMI Asal NTT itu
tiba di Kargo BandaraInternasional El Tari Kupang sekitar pukul 13.00 Wita dengan pesawat
Garuda dan diterima oleh pihak BP2MI.
Acara serah
terima jenazah
PMI asal NTT beserta dokumennya itu disaksikan oleh Tokoh Agama,
Tim Satgas
TPPO Polda NTT beserta Dsnakertrans NTT beserta dokumen – dokumen
terkait Jenasah yang berasal dari Konsulat Republik Indonesia Tawau – Malaysia itu.
Selanjutnya jenasah
didoakan kemudian dibawa ke RSUD WZ Johannes Kupang untuk ditempatkan sementara
sambil menunggu Jenasah dipulangkan kembali ke daerah asalnya di Kabupaten
Nagekeo.
Dirreskrimum Polda NTT
Kombes Pol Patar Silalahimenjelaskan jenazah PMI Asal NTT itu
atas nama Maria Fransiska Deu.
"Tindak lanjut
dari terbentuknya Satgas TPPO, baik dari tingkat Mabes Polri maupun wilayah
Polda NTT, Satgas bergerak. Berkaitan dengan peristiwa pemulangan ini, kami
dari Satgas Gakum melakukan penyelidikan dan diawali pendataan," jelas
Kombes Pol Patar Silalahi.
Diungkapakannya,
rencana tindak lanjut yang akan dilakukan adalah Tim Satgas TPPO Polda NTT akan melakuan koordinasi dengan pihak terkait yaitu, BP2MI
Provinsi NTT dan Disnakertrans NTT terkait kepulangan Jenasah tersebut sampai
di kampung halamannya di Kabupaten Nagekeo.
"Selain itu, kita
akan menindaklanjuti terkait kejadian meninggalnya Almarhum. Maria Fransiska
Deu selaku PMI tersebut dengan langkah awal," ungkapnya.
Ia juga menegaskan
pihaknya akan terus mengimbau hingga edukasi masyarakat di desa-desa.
Bahkan Satgas TPPO juga
mendatangi kantong yang sering digunakan sebagai tempat penampungan sementara
PMI," pungkas Dirresrimum Polda NTT.*** victorynews.id