Kapal terbalik dihantam ombak, 12 nelayan Lombok Timur terdampar di Sumba NTT

Kapal terbalik dihantam ombak, 12 nelayan Lombok Timur terdampar di Sumba NTT

12 nelayan asal Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak Lombok Timur terdampar di Sumba NTT setelah kapal mereka tenggelam dihantam ombak, Jumat (14/7).


Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Dihantam gelombang dan angin kencang, kapal yang ditumpangi 12 nelayan asal Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak Lombok Timur tenggelam di perairan Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebelumnya, 12 nelayan berangkat dari Lombok Timur pada Rabu (12/7) sekitar pukul 13.30 Wita.

Kepala Desa Tanjung Luar, Daeng Saipul Rahman membenarkan hal itu. Peristiwa itu terjadi Jumat dini hari (14/7) sekitar pukul 03.00 Wita, setelah mereka memasuki perairan selatan Sumba, tiba-tiba kapal mereka dihantam ombak besar hingga terbalik.

Para nelayan pun berusaha menyelamatkan diri dengan cara berenang menuju pinggir pantai. Mereka sempat terombang ambing selama 2 jam di tengah laut, sebelum sampai ke daratan pulau tak berpenghuni.

“Syukur semuanya selamat,” kata Daeng Saipul Rahman pada Jumat (21/7).

Sabtu (15/7), sekitar pukul 10.00 Wita, 12 nelayan tersebut meminta bantuan kepada perahu nelayan lokal yang sedang melintas. Mereka teriak minta pertolongan dengan melambaikan baju.

“Akhirnya mereka ditolong dan dibawa ke Kecamatan Wanukaka Kabupaten Sumba Barat Daya dan ditampung untuk sementara waktu di rumah warga. InsyaAllah akan dipulangkan ke Lombok pada Minggu (23/7),” kata Daeng Saipul Rahman. (cit)

 


Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama