Lakalantas maut terjadi di Kota Kupang beberapa waktu lalu. (victorynews.id/yapi manuleus) |
Kebiasaan mabuk miras sepulang pesta ini telah menjadi
penyebab seringnya terjadi Lakalantas maut di Kota Kupang.
Hal ini diungkapkan Kasat Lantas Polresta Kupang
Kota, Kompol Imanuel Zakharias, saat diwawancarai victorynews.id, Selasa
(12/9/2023) di ruang kerjanya.
Imanuel Zakharias mengakui, selama pelaksanaan
Operasi Zebra Turangga 2023 di Kota Kupang, tercatat
satu pengendara telah mengalami kecelakaan dan meninggal dunia.
Operasi Zebra ini sebenarnya bertujuan untuk
mengurangi angka kecelakaan di jalan raya.
"Selama minggu pertama pelaksanaan Operasi ini,
kami telah mencatat satu kematian akibat kecelakaan lalu lintas
(Lakalantas-red). Kejadian itu terjadi karena pengendara jatuh sendiri. Kami
berharap angka kecelakaan dapat menurun selama sisa minggu pelaksanaan Operasi
ini," katanya.
Imanuel Zakharias menjelaskan Lakalantas seringkali
bermula dari pelanggaran, meskipun imbauan telah dilakukan berulang kali. Dia
menyoroti bahwa saat ada pesta,
risiko kecelakaan meningkat, terutama ketika orang pulang dari pesta dalam kondisi tidak
memakai helm dan dalam pengaruh mabuk miras.
Dia mendesak agar warga tidak mengemudi dalam
keadaan mabuk miras dan
selalu mengenakan helm saat mengendarai sepeda motor di jalan raya.
Meskipun merupakan kebiasaan sulit dihindari, dia
menegaskan bahwa hal-hal seperti ini harus dihindari demi keselamatan bersama.
"Selama tahun 2023 ini, kami telah mencatat
lebih dari sepuluh kematian akibat kecelakaan lalu lintas. Sebagian besar kasus
adalah kecelakaan tunggal atau kecelakaan satu kendaraan," tambahnya.*** victorynews.id