Ilustrasi foto bugil tersebar |
"Dari kemarin pendalaman, pemeriksaan penyidik,
ada yang bertugas di bagian tahanan. Kami investigasi, masih telusuri,"
kata Kasi Propam Polres Manggarai Barat Ipda I Nyoman Budiarta, Kamis
(26/10/2023).
Diketahui, foto-foto RDL tersebar di salah satu grup
WhatsApp internal hotel tempatnya bekerja. Foto yang diduga kuat dari kantor
polisi itu, diduga disebar oleh N, atasan RDL di tempat kerja.
Budiarta mengatakan pihaknya sedang melakukan
investigasi untuk mengungkap polisi yang menelanjangi RDL dan menyebarkan foto
telanjangnya kepada pihak lain di luar Polres Manggarai Barat. Propam, kata
Budiarta, sudah memeriksa penyidik yang menangani perkara kasus yang melibatkan
RDL. Selain itu juga memeriksa petugas tahanan.
Ia belum mengungkap hasil pemeriksaan terhadap
penyidik dan petugas tahanan ini. Saat ini masih pengumpulan bahan keterangan.
Hasilnya nanti akan diserahkan kepada Kapolres untuk bisa disampaikan kepada
publik.
"Masih dihimpun hasil pemeriksaan, kami sampaikan
ke pimpinan. Nanti pimpinan beri keterangan," ujar Budiarta.
Ia memastikan akan ada tindakan tegas terhadap
terhadap polisi yang diketahui menelanjangi tahanan dan menyebarkan fotonya
kepada pihak lain. "Jika memang barangkali ada kesalahan pasti proses,"
katanya.
Dari lokasi foto telanjang RDL, menurut dia,
kemungkinan itu di dalam lingkungan Mapolres Manggarai Barat. Namun, untuk
kepastiannya menunggu hasil pemeriksaan sejumlah pihak terkait.
"Lokasi kalau kami lihat sepertinya iya (di
Polres), belum bisa pastikan. Kalau keterangan cukup kami bisa identifikasi.
Hanya bercak-bercak kotor (tembok latar belakang foto telanjang)," kata
Budiarta.
Lebih lanjut ia menegaskan tahanan tidak boleh
ditelanjangi hingga difoto seperti yang dialami RDL. Tahanan memang difoto
untuk identitas tidak dalam kondisi telanjang. Selain difoto untuk kebutuhan
identitas, tahanan hanya diperiksa seluruh badannya untuk mengantisipasi jika
membawa barang berbahaya.
"Foto (telanjang) jelas tidak ada," tegas
Budiarta.
Diketahui foto telanjang RDL dengan latar belakang
tembok di Polres Manggarai Barat tersebar di grup WhatsApp. RDL diketahui
ditelanjangi di tahanan ketika foto-foto telanjangnya disebarkan oleh N di grup
WhatsApp SPEED-DTOUR, grup WA internal hotel Loccal Collection di Labuan Bajo.
Ada enam foto yang disebarkan N di grup WA tersebut.
Empat diantaranya adalah foto telanjang RDL. Dua foto lainnya adalah foto RDL
bersama petugas Rutan memegang surat penahanan di depan ruang tahanan, dan foto
selembar surat.
Bersamaan dengan foto-foto telanjang tersebut, N
juga memposting kalimat, "Saya berharap ini adalah yang terakhir saya
memasukkan karyawan sendiri ke penjara. Bekerjalah dengan baik dan jujur dan
selalu loyal terhadap perusahaan. Kita mencari makan bersama-sama dan kita
seperti satu keluarga. Sebenarnya saya sedih dan kecewa harus melakukan proses
hukum seperti ini".
N diketahui sebagai owner hotel Loccal Collection. N
sebelumnya melaporkan RDL ke Polres Manggarai Barat dengan tuduhan menggelapkan
uang perusahaan. RDL yang menjabat sebagai Chief Accounting di Hotel Loccal
Collection itu telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di rutan Polres
Manggarai Barat.
Kuasa hukum RDL, Francis Dohos Dor protes karena
foto telanjang kliennya tersebar. Dia meminta para pelaku yang diduga terlibat
baik polisi maupun N ditindak tegas. *** detik.com