Intip Rahasia Sukses Pertanian di Negara Israel

Intip Rahasia Sukses Pertanian di Negara Israel



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Ketahanan pangan menjadi perhatian kritis seiring dengan bertambahnya populasi global dan berkurangnya Sumber Daya Alam (SDA), solusi cerdas untuk Pertanian yang lebih efisien, tanaman yang lebih keras, sumber nutrisi alternatif serta pengemasan dan penyimpanan makanan yang lebih aman sangat penting. Negara Israel telah melakukan banyak terobosan pada bidang ini sejak tahun 1950.

Orang Israel tidak hanya menemukan cara ajaib untuk menghijaukan gurun mereka sendiri, tetapi juga telah membagikan penemuan mereka ke seluruh dunia.

Israel menggunakan air tanah dan air danaunya, tapi kunci keamanan airnya adalah upaya seperti mengebor sumur dalam desalinasi besar-besaran, menggunakan kembali limbah yang diolah untuk pertanian, merekayasa tanaman agar tumbuh subur dalam kondisi yang berat, membuat toilet yang efisien dan penetapan harga air untuk mencegah pemborosan.

Israel menemukan teknologi baru untuk irigasi tetes, ini memaksimalkan penggunaan air, irigasi tetes memiliki efisiensi 95 persen, sedangkan irigasi biasa hanya memiliki efisiensi 30 persen, ini membantu secara tepat mengontrol irigasi dan mengalirkan air secara merata, selain itu dengan penggunaan yang tepat dia memiliki umur 25 sampai 30 tahun.

Irigasi tetes adalah bagian dari transfer pengetahuan Israel dengan India dibawah Proyek Pertanian Indo Israel. Israel berbagi pengalaman dalam merancang, menerapkan, memelihara, dan menggunakan sistem irigasi tetes ini sudah digunakan secara luas di India bahkan negara ini adalah pengadopsi teknologi terbesar di dunia.

Di banyak negara kepemilikan tanah sangat besar dan untuk hasil terbaik petani harus mengetahui masalah yang dihadapi setiap bagian dari ladang dalam pertanian presisi citra satelit dapat membantu anda menentukan bagian lahan mana yang membutuhkan lebih banyak air, tanaman mana yang terserang hama dan lain sebagainya.

Hal tersebut dapat membantu memanfaatkan Sumber Daya dengan lebih baik, jadi jika satu tanaman sehat dan yang disebelahnya tidak, maka harus memaksimalkan efisiensi dengan hanya menyemprotkan pestisida pada tanaman yang terserang hama.

Di Israel tenaga kerja sangat mahal dan pertanian presisi membantu para pekerja fokus pada area masalah, sekitar sepertiga dari makanan yang diproduksi untuk konsumsi manusia secara global hilang atau terbuang setiap tahun, di negara-negara berpenghasilan rendah sebagian besar kerugian itu terjadi pada tahap awal dan pertengahan rantai produksi.

Satu masalah adalah sebagian besar biji-bijian dan kacang-kacangan yang baru dipanen rusak oleh hama dan jamur sebelum mencapai pasar, Grain Pro yang dirancang Israel menyediakan cara sederhana dan murah bagi petani Afrika dan Asia untuk menjaga pasar biji-bijian mereka tetap segar. Kantong besar yang ditemukan oleh konsultan teknologi pangan Internasional, Prof.Salomo Navaro, dapat menahan air dan udara dan telah digunakan disekitar 100 negara termasuk di Afrika, Amerika Latin, dan Timor Tengah.

Untuk mencegah serangga, para ilmuwan Israel mengembangkan berbagai macam pestisida, herbisida, serta metode pengendalian biologis non kimia dan organik, selain itu mereka telah mengadaptasi rumah kaca ke iklim kering, mengembangkan penutup plastik untuk desinfektan termol tanah sebelum penanaman, serta kelambu berwarna berbeda untuk pengendalian hama yang lebih baik.***



 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama