Jenazah Uskup Agung Ende Mgr Vincentius Sensi Potokota tiba di Bandara El Tari, Kupang, NTT, Selasa (21/11/2023). Foto: Yufengki Bria/detikBali |
Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk) - Jenazah Uskup Agung Ende Minsinyur (Mgr) Vincentius Sensi Potokota tiba di VIP Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa pagi (21/11/2023). Jenazah tersebut diterbangkan dari Jakarta menggunakan maskapai Batik Air.
Jenazah Uskup Vicentius disambut oleh Pemerintah
Provinsi NTT, Pemerintah Kota Kupang, tokoh agama, biarawan, biarawati, serta
sejumlah tokoh lainnya. Menurut pantauan detikBali, Penjabat (Pj) Gubernur NTT,
Ayodhia Kalake, dan mantan Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi, juga terlihat di
Bandara El Tari.
Keduanya langsung melakukan penghormatan terakhir
dan berdoa di samping peti jenazah. Tangisan dari para biarawati, biarawan, dan
para penjemput pecah.
"Selamat jalan sahabat karibku ke pangkuan Bapa
di surga, Uskup Agung Ende," ungkap Josef saat memberikan penghormatan
terakhir di halaman depan ruang VIP Bandara El Tari Kupang.
Mendiang Vincentius merupakan sahabat akrab Josef di
bangku SMP Seminari Ende. Sejak kecil dikenal sebagai sosok yang paling akrab,
tegas, dan ramah dengan siapa saja. Josef benar-benar kehilangan sosok yang
jadi panutannya.
"Kami bersama-sama terus di setiap jam
istirahat. Tapi saat itu saya tinggal di luar, sedangkan sahabat saya ini
tinggal di asrama. Banyak sekali ceritanya," kenang Josef.
Josef turut mengantar pulang jenazah Uskup Vicentius
ke Ende hingga pemakamannya pada Kamis besok (23/11/2023). "Saya akan
pergi antar beliau sampai pemakaman. Ini sahabat yang saya cintai,"
ungkapnya.
Saat ini, jenazah Uskup Agung Ende itu dibawa ke
Paroki Santo Yoseph Pekerja Penfui, Kupang, untuk misa requem bersama yang
dipimpin oleh Uskup Agung Kupang Mgr Petrus Turang. Selanjutnya jenazah akan
diberangkatkan ke Ende pada pukul 10.00 Wita.
Uskup Vicentius lahir di Saga, Ende, NTT, pada 11
Juli 1951. Dia wafat pada pukul 18.21 WIB, Minggu (19/11/2023) pada usia 72
tahun. *** detik.com