Ketua Umum Partai Golkar
Airlangga Hartarto meminta warga NTT memilih Golkar |
Pasalnya kata
Airlangga, Golkar merupakan partai penerus program Presiden Joko Widodo
(Jokowi).
Hal itu dikatakan
Airlangga dalam acara Natal Bersama Partai Golkar di
Hotel Meurorah, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Minggu malam, (14/1/2024).
"Dan penerus
program bapak Joko Widodo adalah partai kita, partai Golkar. Partai Golkar adalah
partai yang terdepan mengawal sejak periode pertama, mengusung di periode
kedua, sampai hari ini. Saat kita jelas arah beliau (Jokowi) kemana maka disitulah
partai Golkar berada," kata Airlangga.
Airlangga mengatakan
pemerintahan Jokowi telah
menggelontorkan banyak anggaran untuk pembangunan di NTT.
Salah satunya dalam
membenahi wilayah Labuan Bajo sehingga kini bisa menjadi tempat
diselenggarakannya event event internasional setara dengan Bali.
"Dan dengan KTT
ASEAN, seluruh anggaran pemerintah digelontorkan agar Labuan bajo bisa menjadi
tempat summit internasional, setara dengan Bali, setara dengan kota-kota lain
di dunia. Pemimpin dunia datang ke Labuan Bajo, kita lihat sekarang
fasilitasnya dan kita rasakan. Oleh karena itu saya minta kepada seluruh
masyarakat Labuan Bajo, masyarakat NTT untu dukung terus
program bapak Joko Widodo. Setuju?" kata Airlangga.
Dengan banyaknya
kebaikan yang diberikan Jokowi bagi
warga NTT, maka kini
giliran warga NTT memberikan
apa yang diinginkan Jokowi.
Yakni dengan mendukung
Golkar yang merupakan partai pengawal Jokowi.
"Kemarin Partai Golkar bukan
pemenang nomor 1 di NTT,
Karena pak Joko Widodo sudah memberikan apa yang harus diberikan kepada NTT, maka saya minta sekarang apa
yang dilakukan masyarakat NTT untuk
mendukung pak Jokowi dan
partai pendukungnya, utamanya partai Golkar? Oleh karena itu kita harus
membuat NTT menguning,"
paparnya.
Untuk diketahui
berdasarkan rekapitulasi suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum ( KPU,
hasil pemilu pada 2019 lalu untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Partai
Nasional Demokrat (Nasdem) unggul dengan perolehan suara 510.574.
Posisi kedua yakni PDI
Perjuangan (PDI-P) dengan perolehan 450.635 suara.
Dan diurutan ketiga,
Golkar yang mendapat 365.226 suara. *** tribunnews.com