Pemerintah Kabupaten Malaka Kirim Formasi 1.850 ke Kemenpan RB untuk CPNS dan PPPK 2024

Pemerintah Kabupaten Malaka Kirim Formasi 1.850 ke Kemenpan RB untuk CPNS dan PPPK 2024

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malaka, Romanus Seran 



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk) - Pemerintah Kabupaten Malaka telah mengirim formasi sebanyak 1.850 orang ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) untuk seleksi CPNS dan PPPK 2024. 

Kepala BKPSDM Kabupaten Malaka, Romanus Seran menyampaikan, saat ini secara resmi telah mengirim formasi sebanyak 1.850 orang ke KemenpanRB terkait perekrutan calon pegawai negeri sipil atau CPNS dan calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK.

"Kita sudah kirim formasi sebanyak 1.850 orang ke KemenpanRB untuk kepentingan perekrutan calon pegawai negeri sipil atau CPNS dan calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK khususnya di lingkup Pemerintah Kabupaten Malaka," ujarnya.

Menurut Romanus, sebanyak 1.850 orang ini yakni untuk formasi CPNS 850 orang dan formasi PPPK 1.000 orang.

"Formasi CPNS dan PPPK ini sudah sesuai dengan kajian analisis jabatan dan beban kerja di lingkup Pemerintah Kabupaten Malaka. Kita akan perjuangkan semoga usulan formasi 1.850 orang ini diterima Kemenpan-RB " harap Romanus. 

Dikatakan, kepada peserta lulusan terbaru maupun yang lama sebaiknya menyiapkan diri dengan baik untuk mengikuti seleksi CPNS dan PPPK 2024 ini

"Bagi anak-anak lulusan baru maupun lulusan lama perlu siap diri dengan baik. Belajar dan belajar dan terus belajar supaya pada saat seleksi bisa ada hasilnya dengan baik pula," tutupnya. (nbs) *** poskupang.com




 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama